Ketua DPRD Batam Nuryanto Apresiasi Batam Wonderfood & Art 2024

Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH MH (kanan) bersama Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, di Taman Dang Anom, Batam, Sabtu (31/3/2024) (Ist/Realitamedia.com)

By Parulian
BATAM, Realitamedia.com – Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH MH mengapresiasi iven Batam Wonderfood & Art yang digelar Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam selama 22 hari di Taman Dang Anom, Batam.

Acara Batam Wonderfood & Art ini ditutup secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Sabtu (31/3/2024) malam.

Menurut Nuryanto Batam Wonderfood dan Art Ramadan 2024 secara langsung berdampak pada sektor ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, beliau berharap Kemenparekraf terus mendukung dan mendorong berbagai acara ini untuk menarik pada wisatawan.

Apalagi, dengan hadirnya acara seperti Batam Wonderfood dan Art Ramadan 2024 juga berpotensi untuk mendongkrak eksistensi UMKM masyarakat sekitar.

Pria yang akrab disapa Cak Nur ini berharap agenda tahunan yang hanya digelar pada bulan Ramadhan ini dapat terus mendorong pertumbuhan dan kemajuan UMKM di Kota Batam khususnya kuliner.

“Alhamdulillah, malam ini penutupan Batam Wonderfood & Art yang diselenggarakan setiap Ramadhan. Kegiatan seperti ini perlu diapresiasi karena menggerakkan roda perekonomian terutama UMKM di bulan Ramadhan,” kata Nuryanto.

Dia pun menganggap bulan Ramadhan membawa berkah tersendiri bagi pelaku UMKM di Kota Batam. Kegiatan dalam bentuk bazaar makanan dan minuman itu senantiasa ramai dikunjungi warga yang mencari takjil buka puasa.

“Apalagi kegiatan ini sudah berlangsung sejak lima tahun lalu dan telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Kita harapkan iven ini terus berkembang kemasan dan daya tariknya bagi pengunjung baik dalam maupun luar negeri,” harapnya.

Sementara Menteri Sandiaga Uno dalam sambutannya menyoroti pentingnya peran kuliner dalam pariwisata.

“Tren ‘takjil war’ di Jakarta menunjukkan betapa kuliner dapat menyatukan berbagai lapisan masyarakat. Ini kita harapkan berkembang juga di semua daerah,” katanya. 

Sandiaga juga menambahkan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapat keuntungan signifikan dari tren wisata kuliner, dengan 63 persen wisatawan yang berkunjung ke suatu kota adalah pecinta kuliner. Dia juga menekankan pentingnya storynomics, sebuah pendekatan naratif dan kreatif yang menjadi roh destinasi wisata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan Batam Wonderfood dan Art Ramadan tahun ini mendapat dukungan dari Kemenpar RI karena event ini sebagai salah satu event unggulan yang terpilih masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.

Ardiwinata mengatakan penyelenggaraan Batam Wonderfood dan Art Ramadan 2024, mampu menghadirkan sekitar 32 ribu pengunjung, sebagian diantaranya merupakan wisatawan mancanegara  yang berasal dari Korea Selatan, Turki, Thailand, Malaysia, Singapura, dan berbagai negara lainnya.

Bahkan, perputaran uang di Batam Wonderfood dan Art Ramadan 2024 ditaksir mencapai Rp2,8 miliar.

Ia menyebut Batam Wonderfood and Art Ramadhan ini juga sekaligus menjadi strategi program Visit Batam Indonesia 2024 (VBI 2024) agar dapat mencapai target jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batam sebanyak 2 juta kunjungan pada tahun 2024 ini.

Pemko Batam, lanjutnya, menyelenggarakan Batam Wonderfood dan Art Ramadan di tiga tempat yakni : di Taman Dang Anom, Pollux Habibie, dan Pelataran Pacific Palace Hotel.

Tidak hanya menyediakan berbagai takjil dan menu berbuka puasa, Batam Wonderfood dan Art Ramadan tahun ini juga dikemas dengan menghadirkan berbagai acara menarik lainnya, di antaranya ialah Khataman Al Qur’an, Mendongeng, Traktir Sahabat Yatim, Membatik, hingga PKK Got Talent. (ian)

Editor : Patar