-->

Ads (728x90)

Monyet Berkeliaran di Kota Tanjung Balai, Ancam Keselamatan dan Warga Sangat Resah
Monyet berkeliaran Mess DousyaLand Cafe Kota Tanjung Balai, Rabu (24/4/24) (Osten /Realitamedia.com)


By Osten
ASAHAN, Realitamedia.com
- Seekor monyet (Beruk/Boruk) berkeliaran di Kota Tanjung Balai, mencederai beberapa warga hingga masuk ke permukiman warga.

Menurut foto-foto dan video yang sempat diabadikan warga, monyet yang masuk ke pemukinan warga lebih dari satu ekor. Hal tersebut diketahui dari foto-foto dan video yang beredar, karakteristik monyet disetiap momennya berbeda, ada yang memiliki ekor panjang dan ada juga sama sekali tidak memiliki ekor.

Bahkan, korban yang terluka bukan hanya dari daerah perkampungan, akan tetapi masuk ke perkotaan, yang salah satunya karyawan Mess DousyaLand Cafe yang berlokasi di Jalan Jend, Sudirman (pusat Kota Tanjungbalai).

"Baru kali ini saya lihat monyet berkeliaran mas. Takutnya jadi banyak korban kalau dibiarkan begitu saja," ujar Niko, warga setempat, Rabu (24/4/24).

Dengan peristiwa tersebut, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungbalai, dan petugas Mobil Kebakaran (Damkar) Kota Tanjung Balai langsung turun untuk melakukan pencarian dengan menelusuri lokasi-lokasi yang terakhir melihat monyet tersebut. Petugas pun melakukan pencarian disetiap waktu, hingga malam hari.

Petugas BPBD Kota Tanjung Balai bersama warga sedang memburu monyet, Rabu (24/4/2025) (Osten/Realitamedia.com)

"Ketika kita melaporkan kejadian tersebut. Petugas BPBD Kota Tanjung Balai, dan Petugas Damkar Tanjung Balai Asahan langsung turun untuk melakukan pencarian dengan menelusuri lokasi-lokasi yang terakhir melihat monyet tersebut. Petugas pun melakukan pencarian disetiap waktu, hingga malam hari. Akan tetapi, belum kunjung ditemukan," katanya lagi.

Dengan inisiatif untuk mengamankan hewan monyet, beberapa CLub Airsoft menawarkan jasa sukarela untuk turun membantu dalam perburuan monyet tersebut. Namun hingga saat ini setelah berjalan lebih dari satu minggu lamanya belum membuahkan hasil.

Dikarenakan belum berhasil diamankan, warga setempat khawatir akan keberadaan monyet atau beruk tersebut. Pasalnya, akan menjadi momok yang berbahaya jika sampai menambah korban gigitan monyet tersebut, Yang ditakutkan, membawa virus rabies dan menularkan ke manusia.

"Warga sekitar berharap pemerintah setempat lebih serius lagi mengawasinya. Jika tidak, bisa jadi momok yang berbahaya serta menambah korban gigitan monyet tersebut, Yang ditakutkan lagi, membawa virus rabies dan menularkan ke manusia," ujar warga lainnya. (ten)



Editor : Patar


Posting Komentar