-->

Ads (728x90)

Milan 'Haramkan' Makan Gelato dan Pizza di Tengah Malam, Kenapa?
Keramaian malam di Alun-alun Milan, Italia. (AP/Marco Ottico)


JAKARTA, Realitamedia.com - Kota Milan, Italia, akan memiliki undang-undang unik yang melarang makanan setelah tengah malam. Mengapa demikian?

Melansir Sky News, Minggu (28/4/2024), warga Milan dan turis tidak lagi dapat makan gelato ataupun pizza dengan bebas setelah tengah malam. Itu karena adanya rancangan undang-undang yang akan mengatur hal itu.

Padahal, bagi banyak orang Italia, menikmati gelato di tengah malam adalah sebuah budaya lokal. Apalagi pizza, biasanya makanan ini menjadi hidangan pendamping saat berkumpul, menikmati pertandingan olahraga, hingga menonton film.

Sebuah proposal awal kebijakan legislatif telah diajukan oleh pemerintah kota dan jika disahkan, menikmati es krim larut malam akan dilarang pada bulan depan.

Proposal tersebut akan melarang 12 distrik untuk menjual semua makanan untuk dibawa pulang, termasuk pizza, gelato, atau minuman setelah tengah malam. Hal itu disebut untuk menekan kelompok yang berisik yang kerap berkerumun di jalan kota pada tengah malam.

Kerumunan orang di tengah malam tersebut turut mengganggu warga, membuat penduduk setempat tetap terjaga hingga larut malam.

"Tujuannya adalah untuk mencari keseimbangan antara bersosialisasi dan hiburan, serta kedamaian dan ketenangan penduduk," ujar Wakil Walikota, Marco Granelli.

Proposal tersebut akan berlaku efektif mulai pertengahan Mei dan berlangsung hingga November.

Jika diterima, larangan akan berlaku pukul 12.30 pada hari kerja dan 1.30 pada akhir pekan dan hari libur nasional. Adapun aturan tersebut hanya berlaku untuk makan di meja luar ruangan sebagai upaya untuk membersihkan jalanan.

Warga memiliki waktu hingga awal Mei untuk mengajukan banding dan menyarankan perubahan pada undang-undang tersebut.

Proposal tersebut akan berlaku di area berikut: Nolo, Lazzaretto, Melzo, Isola, Sarpi, Via Cesariano, Arco della Pace, Como-GaeAulenti, Porta Garibaldi, Brera, Ticinese, dan Darsena-Navigli.

Kendati merupakan peraturan yang unik, ternyata ini bukan kali pertama Milan mencoba membuat aturan tersebut. Pada tahun 2013, walikota saat itu, Giuliano Pisapia, mencoba menerapkan langkah serupa namun setelah mendapat reaksi keras, termasuk gerakan 'occupy gelato' yang membuat kebijakan tidak berlanjut.

"Orang-orang bisa makan es krim siang dan malam, di mana pun mereka suka," ujarnya setelah membatalkan.

Sumber : detik.com


Posting Komentar