.jpg)
 |
| Wabup Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar saat membuka Rapat Koordinasi Kepala Desa Se- Kabupaten Asahan Tahun 2023 di Danau Toba International Cottage, Parapat, Sabtu (21/01/2023) (Fhoto : Diskominfo Asahan) |
By Osten
ASAHAN Realitamedia.com – Wakil Bupati (Wabup) Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S. Sos, M. Si meminta Kepala Desa yang ada di Kabupaten Asahan untuk dapat mensinkronkan seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa agar sesuai dengan 10 program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dan disinkronkan dengan program Pemerintah Pusat.
“ Hal tersebut sesuai hasil rapat koordinasi dengan Presiden RI beberapa waktu silam,” kata Wabup Asahan kepada wartawan usai membuka Rapat Koordinasi Kepala Desa Se- Kabupaten Asahan Tahun 2023 pada Sabtu (21/01/2023) di Danau Toba International Cottage, Parapat.
Dalam rapat tersebut, katanya, seluruh Pemda diminta untuk melakukan sinkronisasi pelaksanaan tugas pemerintahan hingga ke tingkat Desa khususnya dalam penanggulangan kemiskinan ekstrim dan penurunan angka stunting.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Wabup meminta seluruh Kepala Desa dapat memahami tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada, dengan memahami dan mempedomani Permendesa PDTT Nomor 8 tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 yang merupakan acuan bagi Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan menggunakan dana desa.
“ Saya berharap Kepala Desa agar dapat menyusun APBDes Tahun 2023 yang bersumber dari Dana Desa agar mengedepankan 3 Prioritas yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat yakni, penanggulangan kemiskinan, sinergi dengan program nasional, mitigasi bencana alam dan non alam serta sinkron pula dengan 10 program prioritas Pemerintah Kabupaten Asahan,” katanya.
Selain itu beliau meminta Kepala Desa yang daerahnya memiliki potensi agar mengoptimalkan BUMDes serta Desa Wisata untuk meningkatkan perekonomian di Desa yang dipimpinnya.
Wabup dengan tegas meminta Kepala Desa agar dapat meningkatkan kemampuan dan kapabilitas dalam menjalankan pemerintahan desa secara baik dan profesional dan jangan ada kegiatan yang fiktif.
Beliau juga meminta kepada Dinas PMD untuk membina dan membantu serta mengawasi agar Kepala Desa dapat menjalankan program pembangunan dengan terarah, tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku.
Sementara Kepala Dinas PMD, Suherman Siregar mengatakan kegiatan Bimtek ini dilaksanakan selama 3 hari sejak 20-22 Januari dan diikuti oleh 168 Kepala Desa Se- Kabupaten Asahan.
“ Tujuan Bimtek ini digelar untuk membahas beberapa permasalahan aktual terkait Pemerintahan Desa,” katanya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas PMD, serta Kepala Desa Se- Kabupaten Asahan. (Ten)
Editor : Herry
Posting Komentar