.jpg)
 |
| Walikota Batam Muhammad Rudi saat menghadiri Musrenbang tingkat Kelurahan Tanjung Uncang di Perumahan Marina Green, Senin (30/1/2023) (Fhoto : Parulian/Realitamedia.com) |
By Parulian
BATAM, Peristiwanusantara.com – Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Batam menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Tanjung Uncang di Perumahan Marina Green, Senin (30/1/2023).
Musrenbang itu juga dihadiri oleh Walikota Batam Muhammad Rudi bersama Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam serta OPD lainnya di Lingkungan Pemko Batam.
Dikesempatan itu, Lurah Tanjung Uncang Tengku Akbar mengatakan tahun anggaran (TA) 2024, pihaknya mengajukan usulan 30 paket kegiatan pembangunan sarana prasarana kelurahan (PSPK) dan 10 paket kegiatan non-PSPK.
Ia menyebut sebagian besar usulan non-PSPK yang diajukan adalah semenisasi jalan dan pembangunan drainase, untuk itu pihaknya mengharapkan OPD terkait dapat mengakomodirnya.
Walikota Batam Muhammad Rudi sebelum menghadiri Musrenbang tersebut terlebih dulu meninjau jalan menuju ke Perumahan Marina Green serta fasilitas umum di perumahan tersebut dan berdialog dengan warga setempat.
Rudi mengakui jalan menuju lokasi Musrenbang tersebut memang cukup memprihatinkan. Guyuran hujan beberapa hari belakangan membuat jalan masuk ke perumahan tersebut becek dan licin.
Terlebih sebagian besar masih berupa jalan tanah dan sebagian besar lagi jalan yang sudah dibeton berlubang dan rusak.
Warga setempat meminta kepada Walikota Rudi untuk mensemennisasi jalan tersebut.
Menyikapi akan hal tersebut Walikota Batam Muhammad Rudi mempersilahkan perwakilan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam untuk menjelaskan terkait semenisasi jalan tersebut.
"Kami sedang dalam proses untuk tender. Insya Allah tahun ini segera dibangun. Anggarannya sudah tersedia," kata pejabat tersebut yang disambut riuh tepuk tangan warga yang menghadiri Musrenbang tersebut.
Selain meminta jalan untuk disemennisasi, warga juga meminta agar dibangun sekolah SMK, batu miring, jaringan air bersih, dan soal legalitas lahan fasilitas umum (fasum).
Menanggapi permintaan warga tersebut, Walikota Rudi mengatakan untuk jaringan air bersih, kondisi pipa SPAM Batam sudah banyak yang tua. Saat ini pihak SPAM sudah mulai melakukan lelang kegiatan untuk perbaikan titik-titik jaringan yang mendesak untuk diperbaiki.
"Ibu dan bapak sabarlah. Saya tak akan biarkan bapak dan ibu sengsara persoalan air ini. Saya selalu memikirkan bagaimana masalah-masalah ini bisa selesai segera," tegasnya.
Selain itu, Walikota Rudi juga memaparkan tentang pembangunan Kota Batam secara menyeluruh. Terutama pembangunan jalan, Bandara Hang Nadim dan Pelabuhan Batu Ampar.
"Kita juga akan membangun kereta api cepat LRT. Ini upaya kita menjadikan Batam Kota Baru yang modern. Bagi saya, sungguh suatu kebahagiaan melihat Bapak dan Ibu gembira," katanya. (ian)
Editor : Herry
Posting Komentar