-->

Ads (728x90)

 

Dua Perusahaan Air Minum Teken MoU, Gubernur Ansar : Kami Sambut Baik Investasi Pengembangan SPAM
Gubernur Ansar (Kiri) Menyaksi Direktur Perumda Air Minum Tirta Kepri Mamat bersama Direktur PT Tirta Bintan Perkasa Agussalim Igarashi menandatangani MoU pengembangan SPAM di ruang VIP Bandara RHF, Tanjungpinang, Kamis (19/1/2023) (Fhoto : Irwindi/Realitamedia.com)


By Irwindi

BINTAN, Realitamedia.com 
-  Keterbatasan ketersediaan sumber air baku di Pulau Bintan masih menjadi salah satu permasalahan yang utama dalam pelayanan kebutuhan pokok masyarakat.

“ Hal tersebut disebabkan adanya kondisi dan struktur tanah di Pulau Bintan yang tidak memiliki cekungan air dan daya serap tanah untuk menyimpan air,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad kepada wartawan usai menyaksikan penandatanganan MoU antara Perumda Air Minum Tirta Kepri dengan PT Tirta Bintan Perkasa di ruang VIP Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang. Kamis (19/01/2023).

Ia menyebut pesatnya pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan infrastruktur perekonomian juga menjadi penyebab tidak sebandingnya kebutuhan dengan ketersediaan air bersih di Pulau Bintan.

“ Kami sangat menyambut baik investasi pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Pulau Bintan, yang mana investasi tersebut memanfaatkan potensi laut yang dimiliki Daerah setempat,” katanya.

Pemprov Kepri membantu memfasilitasi perizinannya, sehingga ke depan kerja sama Perumda Air Minum Tirta Kepri dengan PT Tirta Bintan Perkasa dapat segera terwujud setelah semua regulasi dipenuhi.

Perumda Air Minum Tirta Kepri dengan PT Tirta Bintan Perkasa telah sepakat untuk membangun SPAM dan jaringan perpipaan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Pulau Bintan.

“ Kesepakatan tersebut telah ditandatangani oleh Direktur Perumda Air Minum Tirta Kepri Mamat dengan Direktur PT Tirta Bintan Perkasa Agussalim Igarashi,” katanya.

Perumda Air Minum Tirta Kepri merupakan penyelenggara pelayanan air minum bagi masyarakat Pulau Bintan, khususnya wilayah Tanjungpinang, Kijang, dan Tanjung Uban. 

Sementara itu, PT Tirta Bintan Perkasa merupakan perseroan terbatas yang bergerak di bidang teknologi pengelolaan dan penyediaan sarana air bersih dan air minum SPAM dengan SWRO/BWRO serta jaringan perpipaan distribusi yang berkantor di Cilandak, Jakarta Selatan.

“ Sesuai kesepakatan yang telah mereka tandatangani pelaksanaan penyelenggaraan fasilitas SPAM dan jaringan perpipaan SWRO di Pulau Bintan akan bagi menjadi dua tahap,” katanya.

Untuk tahap pertama, lanjutnya, dengan fasilitas SWRO 1 x 300 liter per detik diperuntukkan bagi Kota Tanjungpinang yang diperkirakan dapat beroperasi pada 2024. Sedangkan, tahap kedua dengan fasilitas SWRO 1 x 500 liter per detik diperuntukkan bagi Kabupaten Bintan yang diperkirakan dapat beroperasi pada 2026.

Ia menyebut Perumda Air Minum Tirta Kepri dalam melayani air bersih di Pulau Bintan bersumber dari empat waduk yakni Sungai Pulai, Sungai Gesek, Kolong Enam, Sungai Jago, dan akan ditambah dengan Waduk Kawal.

Saat ini jumlah pelanggan yang terlayani baru 22 ribu pelanggan, ada 5 ribu pelanggan yang masih daftar tunggu dan cakupan pelayanan masih sebesar 48 %,” katanya (ir)

Editor : Herry

Posting Komentar