-->

Ads (728x90)

Lanal TBK Sambut Iman ABK KM. Bahagia Natuna yang Terhanyut dari Perairan Natuna Hingga ke Veitnam
KM. Bahagia Natuna atas nama Raden Bambang Firman Alamsyah  disambut di Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun, Sabtu (21/01/2023) (Fhoto : James/Realitamedia.com)


By James
KARIMUN, Realitamedia.com
–  Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun (Lanal TBK) sambut kedatangan anak buah kapal (ABK)  KM. Bahagia Natuna atas nama Raden Bambang Firman Alamsyah alias Iman yang terhanyut dari Perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau hingga ke Vietnam.

Penyambutan dilakukan di Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun oleh Lanal TBK. Polair Polres Karimun, Kesbangpol Pemkab Karimun, dan Imigrasi Karimun, Sabtu (21/01/2023)

Danlanal TBK melalui Pasops Kapten Laut (P) Endy Kurniawan kepada wartawan mengatakan dirinya merasa bersyukur lantaran Iman sudah kembali dalam keadaan selamat. Proses evakuasi memang cukup lama.

“ Kita jemput di bandara tadi saat baru tiba dari Jakarta. Iman sujud syukur saat pertama kali tiba di Pelabuhan Karimun dari Batam. Rute Perjalanan Iman dari Vietnam ke Malaysia, terus Jakarta, Batam hingga Karimun,” katanya.

Proses kepulangan Iman sebelumnya melalui koordinasi antara pihak terkait. Untuk selanjutnya Iman akan diserahkan kepada pihak keluarga. 

“ Iman akan kita antar sampai ke rumah orang tuannya. Kita pastikan dia sehat dan selamat sampai ke rumah, "kata Endy Kurniawan.

Raden Ridwan orang tua Iman ikut menyambut Iman, ia merasa bersyukur anaknya bisa kembali dalam keadaan sehat wal'afiat, sehingga bisa bertemu dengan saudara-saudaranya di rumah.

Ia mengucapkan terimakasih kepada Danlanal TBK, Kapolres Karimun, Imigrasi Karimun, Kesbangpol Kabupaten Karimun yang telah membantu kelancaran proses kepulangan Iman dari Vietnam

Sementara Danlanal TBK Letkol Laut (P) Joko Santosa, S.E., M.Tr Hanla., CHRMP saat dihubungi awak media melalui handphone selulernya mengatakan pihaknya menghimbau nelayan yang sedang melaut, agar tetap mengutamakan faktor keselamatan personil maupun materil supaya tidak terjadi Laka Laut lagi, agar meminimalisir adanya suatu kecelakaan yang diakibatkan oleh faktor cuaca dan faktor non teknis lainnya.

"Jika hendak melaut, agar memperhatikan cuaca, jika cuaca buruk, agar menunda keberangkatan, tunggu cuaca reda, baru ke laut, " katanya. (Jam)

Editor : Herry

Posting Komentar