-->

Ads (728x90)

Walikota Tanjungpinang, Hj . Rahma , S.Ip, MM menandatangani peresmian IGD PONED di Puskesmas Kampung Bugis Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kamis (19/1/2023) (Fhoto : Diskominfo Tanjungpinang)

By Redaksi

TANJUNGPINANG, Realitamedia.com - Pada puncak Pelayanan KB serentak Nasional tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri menempatkannya di Puskesmas Kampung Bugis, Tanjungpinang. 

Puncak Pelayanan KB Gratis secara serentak tingkat Provinsi Kepri bertepatan dengan peresmian Instalasi Gawat Darurat (IGD) Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Puskesmas Kampung Bugis Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kamis (19/1/2023).

Peresmian serta puncak pelayanan KB Serentak Nasional Tingkat Provinsi Kepri, Walikota Tanjungpinang, Hj . Rahma , S.Ip, MM menyampaikan arahannya untuk memperluaskan informasi bahwa Puskemas Kampung Bugis siap memberikan Pelayanan KB dan didukung dengan tenaga kesehatan di Puskemas Bampung Bugis yang terlatih dan berpengalaman.

"Saya menghimbau dan mengajak kepada usia produktif atau pasangan usia subur untuk merencanakan jumlah anak dengan mempertimbangkan gizi yang sempurna serta masa depan pendidikan untuk anak," ujar Rahmadalam keterangan resminya yang disampaikannya kepada Realitamedia.com.

Beliau juga meminta keaktifan peran serta kader dan bidan dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat.

Selain itu, Rahma juga mengajak para ibu-ibu untuk selalu menggunakan kontrasepsi metode jangka panjang, agar jarak anak yang lahir dapat terjaga dan dapat menghindari kematian ibu melahirkan serta mencegah terjadinya resiko anak penderita stunting.

Pada kesempatan tersebut Walikota Tanjungpinang juga menyampaikan bahwa dari dukungan seluruh Puskemas akan menjemput data kader posyandu Kecamatan Tanjungpinang Timur dan Kota secara data by name by adress untuk program percetapatan penurunan stunting.

Saat ini terdapat 416 anak penderita stunting yang ada di Kota Tanjungpinang dan akan dilaporkan sebelum Bulan Februari 2023.

"Data tersebut akan kita urai bersama data perposyandu, guna melihat keberhasilan Kota Tanjungpinang dalam mengintervensi prevalensi angka stunting, saya berharap kegiatan pertemua ini akan dihadiri oleh seluruh kader posyandu," terang Rahma. (**)

Editor : Herry
 

Posting Komentar