-->

Ads (728x90)

Walikota Rudi Harapkan POGI Kepri Bantu Pemerintah Tangani Stunting
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan sambutannya saat menghadiri pelantikan pengurus POGI Cabang Kepri di Hotel Aston Batam, Minggu (5/2/2023) (Fhoto : Parulian/Realitamedia.com)

By Parulian

BATAM, Realitamedia.com - - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menghadiri pelantikan Pengurus Perkumpulan Obsetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Kepri Periode 2022-2025 dan Seminar Ilmiah di Hotel Aston Batam, Minggu (5/2/2023).

Untuk diketahui, dokter obstetri fokus dalam penanganan kehamilan dan persalinan, sedangkan ginekologi fokus dalam penanganan masalah organ reproduksi wanita.

Dikesempatan itu, Rudi mengatakan pihaknya berharap POGI bisa mengayomi seluruh dokter seprofesi di Kepri dan sektor kesehatan di Kota Batam harus menjadi percontohan di Kepri, nasional, hingga internasional

"Selamat atas suksesnya pelantikan Pengurus POGI Cabang Kepri Periode 2022-2025 ini," kataya.

Usai menghadiri kegiatan tersebut, Rudi saat ditemui awak media mengatakan dirinya berharap pengurus POGI Kepri dapat membantu pemerintah menangani kasus stunting di Batam. Menurutnya penanganan stunting sangat penting demi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. Ia berharap, kelahiran generasi Batam bisa unggul dan menjadi penerus bangsa.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, pertumbuhan penduduk dari angka kelahiran di Batam mencapai 6-7 persen. Ini menjadi tanggung jawab berat bagaimana generasi kita tumbuh sehat dan menjadi SDM unggul.

Rudi mengaku stunting ada kaitannya dengan perekonomian. Untuk itu, pengembangan ekonomi juga akan bermuara pada penekanan angka stunting.

Rudi menyampaikan, selain menangani langsung perihal stunting, Batam kini terus melakukan berbagai pembangunan untuk menggenjot sektor ekonomi.

"Stunting berkaitan dengan kekurangan gizi, maka ekonomi penting," kata Rudi.

Rudi juga menyebutkan bahwa dirinya sangat mendukung gerakan bapak asuh stunting. Dalam hal ini, ia membuka kesempatan pegawai maupun pengusaha untuk ikut andil.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala BP Batam angka stunting di Batam terus menurun, tahun 2022 ini hanya 2,5 %. Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu yang mencapai  5,8 persen.

Untuk menekan angka stunting hingga 0 %, kata Rudi, seluruh pihak dan pemangku kepentingan harus membantu pemerintah dalam menangani stunting.  (ian)


Editor : Herry

 

Posting Komentar