-->

Ads (728x90)

 

Kandas di Perairan Tanjung Samak, Penumpang Kapal Dumai Line 9 Dievakuasi ke Kapal Dumai Line 8
Kapal MV Dumai Line 9 saat kandas di hutan bakau di Tanjung Samak Kepulauan Meranti, Riau, Minggu (12/2/2023) siang (Fhoto : Ist)

By Parulian

BATAM, Realitamedia.com – Seluruh penumpang Kapal MV Dumai Line 9 yang terdampar di hutan bakau di Tanjung Samak, Kepulauan Meranti, Riau pada Minggu (12/2/2023) siang tadi selamat dan telah tiba di Dumai, Riau diangkut oleh Kapal MV Dumai Line 8.

Humas Dumai Line Asmadi saat dikonfirmas pada Minggu 12/2/2023) mengatakan kapal tersebut mengangkut penumpang sebanyak 241 orang  penumpang dan 15 anak-anak. Kapal ini bertolak dari pelabuhan Domestik Sekupang, pukul 07.00 WIB, tujuan Dumai. Kapal itu berlayar normal sejak lepas tali dari Pelabuhan Sekupang, sampai tujuan pertama di Tanjung Balai Karimun.

Dalam perjalanan dari Tanjung Balai Karimun ke Selat Panjang sekitar pukul 11.00 WIB kapal berlayar dari pinggir pulau dan masuk ke dalam hutan bakau yang berlumpur.

“ Saat kapal MV Dumai Line 9 itu kandas di hutan bakau, Kaptennya sedang berada dianjungan yang mengemudikan kapal tersebut Mualimnya,” katanya.

Lanjutnya, lebih dari 1 jam kapal kandas, kemudian kapal bergerak sendiri terdorong arus karena naik pasang. Setelah mengapung nahkodanya memundurkan kapal tersebut. Namun sebelum kapal itu dimundurkan pihak kru kapal mengecek pangka kapal apa ada kebocoran atau tidak. Setelah dipastikan tidak ada kebocoran kapal tersebut langsung dibawa ke Selatpanjang.

Setelah tiba di Selatpanjang, mereka menunggu kapal MV Dumai Line 8 datang dari Batam. Setelah kapal MV Dumai Line 8 tiba di Selatpanjang penumpang langsung dievakuasi dan dibawa ke Dumai.

“ Setelah dievakuasi ke kapal MV Dumai Line 8 seluruh penumpang langsung dibawa ke Dumai, Riau dan kini seluruh penumpang telah tiba di Dumai dalam keadaan selamat,” katanya.

Menurut Asmadi kapal itu kandas di hutan bakau disebabkan kesalahan pada orang atau human error bukan karena adanya kerusakan dari kapal tersebut. Namun pihak management masih melakukan pendalaman terhadap masalah ini. (ian)

Editor : Herry

Posting Komentar