![]() |
Walikota Batam Muhammad Rudi saat Musrenbang tingkat Kecamatan Batuaji, di aula kampus Unrika, Sabtu (11/2/2023)(Fhoto : Parulian/Realitamedia.com) |
By Parulian
BATAM, Realitamedia.com - Warga Kelurahan Bukit Tempayan Kecamatan Batuaji Batam mendambakan kehadiran sekolah negeri tingkat SMP, pasalnya setiap tahun para orang tua selalu cemas anak-anaknya tidak diterima di sekolah negeri karena kalah dalam persaingan zonasi.
Permintaan pembangunan gedung sekolah SMP Negeri di Kelurahan Bukit Tempayan itu disampaikan warga kepada Walikota Batam Muhammad Rudi saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Batuaji, Sabtu (11/2/2023) di aula kanpus Unrika.
Dalam Musrenbang itu, Ketua FK RT RW Bukit Tempayan, Zaini mengatakan ketiadaan bangunan sekolah setingkat SMP Negeri di Kelurahan Bukit Tempayan dapat memicu rasa kekhawatiran yang luar biasa dikalangan orang tua setiap masa penerimaan peserta didik baru.
“ Selama ini para lulusan SD dari kelurahan ini kerap tidak diterima di sekolah negeri karena kalah bersaing dalam sistem zonasi,” katanya.
Untuk tahun 2021 lalu, katanya, ada 85 anak yang tidak lulus SMP Negeri, kemudian tahun 2022 bertambah menjadi 105 anak.
Menanggapi hal itu, Walikota Batam Muhammad Rudi langsung merespon dan meminta warga setempat mencarikan lahan di lokasi dan melaporkan kepadanya untuk dipelajari dan dialokasikan menjadi lokasi sekolah negeri.
Setiap tahun, katanya, momen Musrenbang merupakan salah satu wadah masyarakat Kota Batam menyampaikan secara langsung berbagai persoalan dan juga kebutuhan mendesak di masing-masing wilayahnya untuk diperhatikan Pemerintah Kota Batam. (ian)
Editor : Herry
Posting Komentar