![]() |
Walikota Rudi saat menjenguk Anggota Brimob Polda Kepri Brigadir Toto di RS Budi Kemulian (Fhoto : Ist) |
By Parulian
BATAM, Realitamedia.com – Begitu mengetahui ada Anggota Brimob Polda Kepri terluka akibat terkena anak panah saat melakukan pengamanan penertiban Rumah Liar (Ruli) di Tangki Seribu,
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi langsung menjenguknya di Rumah Sakit Budi Kemulian (RSBK) pada Rabu (5/7/2023).
Anggota Brimob Polda Kepri yang terkena anak panah tersebut yakni Brigadir Toto. Walikota Rudi menyemangati Toto dan mendoakan segera pulih kembali
Dihari yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemko Batam, Yusfa Hendri saat ditemui wartawan di Kantor Walikota Batam, Batam Centre mengatakan proses penertiban Ruli di Tangki Seribu Kecamatan Batu Ampar sudah dilakukan sesuai dengan prosedur.
Ia menyebut sebelum penertiban dilakukan warga sudah menerima surat peringatan sebanyak tiga kali. Tim terpadu yang terdiri dari Kepolisian, Satpol PP dan Ditpam melakukan penertiban secara persuasif. Terjadinya kerusuhan saat penertiban akibat adanya penolakan dari warga.
“Kondisi di lapangan saat ini sudah kondusif. Kami mengimbau agar masyarakat tidak terpancing dengan situasi ini dan menjaga kondisi di Kota Batam agar tetap kondusif,” katanya.
Ia menyampaikan sebelumnya sudah dilakukan mediasi antara warga Ruli Tangki Seribu dengan pihak perusahaan PT Batammas Indah Permai difasilitasi oleh camat dan lurah. Pihak perusahaan memberikan ganti rugi berupa kavling siap bangun (KSB) seluas 6 x 10 di Punggur dan uang sagu hati.
“Pada saat mediasi dilakukan, dari 500 kepala keluarga (KK) 450 bersedia direlokasi dan menerima ganti rugi. Ada sekitar 50 KK yang menolak untuk direlokasi,” katanya. (ian)
Editor : Herry
Posting Komentar