-->

Ads (728x90)

Gubernur Ansar Hadiri Pelantikan Pengurus IKAFEB UNRIKA dan Menjadi Pemateri dalam Kuliah Umum
Gubernur Ansar saat menjadi Pemateri dalam Kuliah Umum di UNRIKA di Auditorium UNRIKA Batam, Selasa (18/7/2023) (Fhoto : Ist)

By Parulian

BATAM, Realitamedia.com
- Masa depan Kepri berada ditangan para generasi muda yang sedang menempuh bangku kuliah saat ini. Oleh sebab itu diminta para mahasiswa bersiap diri dari sekarang, belajar dengan giat bersungguh-sungguh. 

Demikian disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKAFEB) Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Periode 2023 -2026 pada Selasa (18/7) di Auditorium UNRIKA Batam.

"Kita yang tua-tua ini sudah memasuki masa outgoing generation, sementara adek-adek yang berada disini ini para incoming generation. Persiapkan diri dari sekarang. Percayalah masa depan Kepri ini, maju mundurnya berada di tangan kalian," tegasnya.

Pada kegiatan ini, Gubernur Ansar juga menjadi pemateri dalam Kuliah Umum dengan tema 'Peran Mahasiswa Bersama Pemerintah Provinsi Kepri Dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045'

Selain Gubernur Ansar, narasumber lainnya dalam kuliah umum ini adalah  Rektor UNRIKA Prof. Dr. Sri Langgeng Ratna Sari, Dekan FEB UNRIKA Dr. Tibrani, Pembina IKA FEB Diky Wijaya dan Ketua Umum IKA FEB Ahmad Mulyadi

Saat memberikan materi dalam kuliah umum, Gubernur Ansar memaparkan kondisi geografis Kepri dalam perspektif bisnis. Gubernur Ansar mengatakan untuk mengembangkan Kepri, Pemprov Kepri menerapkan dual track strategy, yakni sector advantage oriented dan regional advantage oriented. 

Secara konkrit, Gubernur Ansar juga memaparkan berbagai strategi pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemprov Kepri dalam menimbuhkan perekonomian Kepri. Seperti penerapan Free Trade Zone (FTZ) untuk Batam, Bintan dan Karimun. Kemudian ada Kawasan Ekonomi Khusus, pengenbangan wisata terpadu dan sebagainya. 

"Banyak sekali potensi ekonomi Kepri yang bisa kita kembangkan di Kepri. Salah satunnya kita sedang akan mengembangkan daerah Rempang dengan nilai investasi senilai sekitar Rp150 triliun. Ini kesempatan buat anak-anak Kepri tentunya untuk menjadi operator di proyek tersebut," kata Ansar. 

Tidak hanya industri di Rempang, Ansar juga menyebut sejumlah potensi lain yang bisa di handle oleh anak-anak Kepri untuk tampil sebagai operatornya. Seperti diantaranya bidang minyak bumi dan gas di Natuna, pengolahan kekayaan laut yang menyebar diseluruh Kepri, bidang pariwisata dan sebagainya. 

"Sekali lagi saya katakan, banyak sekali potensi yang bisa kita kembangkan di Kepri. Tugas adik-adik sekarang adalah belajar baik-baik, persiapkan diri untuk masa depan Kepri," pungkasnya. 

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua I DPRD Kepri Rizki Faisal, Tim Percepatan Pembangunan Kepri  dan beberapa kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri.  (ian)


Editor : Herry


Posting Komentar