-->

Ads (728x90)

Pasca Kebakaran di Pulau Buluh, Walikota Rudi Konsolidasikan Seluruh Pihak untuk Bantu Korban
Petugas Damkar Kota Batam sedang memadamkan sisa-sisa api di RT 06 RW 02, Kelurahan Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Rabu (19/7/2023) pagi (Fhoto : Ist)


By Parulian

BATAM, Realitamedia.com
– Pasca kebakaran di RT 06 RW 02, Kelurahan Pulau Buluh, Kecamatan Bulang pada Rabu (19/7/2023) pagi, Walikota Batam, Muhammad Rudi langsung memerintahkan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam, Tim Tanggap Darurat BAZNAS Kota Batam dan Kecamatan Bulang untuk menangani peristiwa kebakaran tersebut.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam, Rudi Panjaitan saat ditemui melalui WhatsAppnya, Rabu (19/7/2023) mengatakan saat ini seluruh korban masih menumpang di rumah warga yang tidak terkena bencana kebakaran.

Untuk bantuan korban bencana, kata Rudi, Dinas Sosial Kota Batam akan membangun posko bencana di Halaman SMA Negeri 11 Pulau Buluh, Kecamatan Bulang.

Ia menyebut sejumlah pejabat Pemko Batam telah hadir di lokasi seperti : Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Batam, Azman, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Tim BAZNAS Kota Batam dan Camat Bulang, Ramadhan Zuhri.

Rudi menjelaskan sesuai keterangan saksi mata salah seorang warga RT 06, api membakar rumah warga atau pelantar berbahan kayu pukul 05.45 WIB.

Petugas Damkar Kota Batam berjibaku bersama warga juga staf Kelurahan Pulau Buluh, Staf Kecamatan Bulang, Polsek Bulang, TNI Angkatan Laut dan perusahaan sekitar memadamkan api, serta evakuasi barang- barang milik korban kebakaran dengan peralatan seadanya.

Selain itu, katanya, Kapal SMS Endeavour PT Wintermar, serta tugboat yang sedang berlabuh di tengah laut di Perairan Bulang ikut membantu memadamkan api yang melalap rumah- rumah warga

Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 9 unit rumah warga mengalami rusak berat. Satu korban meninggal dunia saat kebakaran, korban bernama Sui Eng seorang wanita lanjut usia (lansia) berusia 73 tahun.

“ Hingga saat proses evakuasi masih terus dilakukan, terkait kerugian belum dapat ditaksir, dan sumber api masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib,” katanya.  (ian)


Editor : Herry




Posting Komentar