-->

Ads (728x90)

Hadiri Pelatihan Literasi dan Kepemimpinan Siswa, Wabup Natuna : Meningkatkan Wawasan Lebih Penting dari Gelar
Wabup Natuna, Rodhial Huda bersama siswa SDN 004 Sual Natuna (Budi Dharma/Realitamedia.com).

By Budi Dharma
NATUNA, Realitamedia.com
– Seorang guru harus memiliki wawasan yang terus diupdate setiap saat, meningkatkan wawasan lebih penting dibandingkan dengan gelar.

Untuk meningkatkan wawasan guru di Natuna, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Natuna berkerjasama dengan Sekolah Literasi Indonesia Dompet Dhuafa menggelar Pelatihan Literasi dan Kepemimpinan Siswa di Era Merdeka Belajar untuk guru di Natuna pada Selasa, (25/0723) di SDN 004 Sual, Natuna.
Pelatihan tersebut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Rodhial Huda, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Indra Joni dan bertindak sebagai pemateri pada kegiatan ini adalah Manajer Sekolah Literasi Indonesia Dompet Dhuafa, Shirli Gumilang.

Disela-sela kegiatan tersebut, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda kepada wartawan mengatakan program Sekolah Beranda merupakan salah satu program dari lembaga pengembangan insani dompet dhuafa dalam memberikan akses pendidikan bagi masyarakat di wilayah terdepan Indonesia yang fokus pada peningkatan kompetensi literasi dan kepemimpinan siswa berbasis pada potensi dan kearifan lokal.

“ Memiliki wawasan yang terus diupdate setiap saat lebih penting dibandingkan dengan gelar bagi seorang guru. Untuk itu, saya meminta kepada guru guru yang mengikuti pelatihan ini untuk bersungguh-sungguh mengikutinya demi peningkatan mutu pendidikan di Natuna,” kata Wakil Bupati.

Hari ini, katanya, dompet dhuafa datang untuk memberikan wawasan yang berbeda dari yang dimiliki para guru sebelumnya.

Dikatakannya, dalam kepimimpinannya bersama Bupati, selain insfrastruktur dan ekonomi beliau dan Bupati konsen untuk meningkatkan sumberdaya manusia.

“ Pada era kami ini, dengan anggaran yang jauh menurun sehingga tidak ada bangunan fisik yang besar yang kami tinggalkan sebagai legacy, tapi insyaAllah kami menyiapkan legacy berupa sumber daya manusia,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Indra Joni mengatakan pihaknya berterimakasih kepada pihak Dompet Dhuafa yang telah datang untuk memberikan edukasi kepada guru-guru di Natuna melalui program Sekolah Beranda. 

Untuk meningkat mutu pendidikan di Natuna, katanya, tidak terlepas dari sinergitas baik itu dari murid, guru, orang tua dan lembaga pendidikan lainnya. Ia mengatakan guru menjadi ujung tombak untuk meningkatkan mutu pendidikan.

“ Mari Semangat bersama untuk bergerak, untuk peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Natuna,” kata Indra Joni.

Dalam materinya, Manajer Sekolah Literasi Indonesia Dompet Dhuafa, Shirli Gumilang mengatakan sebagai ujung tombak pendidikan generasi penerus bangsa, guru harus mampu mengembangkan pemikiran anak didik. Ia menyebut salah satu tantangan dalam dunia pendidikan adalah literasi.

Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi serta pengetahuan baru bagi guru untuk mencapai 3 point yang terdapat pada program sekolah beranda.

Adapun tiga poin tersebut diantaranya adalah meningkatkan potensi literasi bagi guru, siswa dan masyarakat, meningkatkan kepemimpinan anak, dan berbasis potensi dan kearifan local. (Bu)


Editor : Herry

 

Posting Komentar