Warga Kecamatan Tebing Mengeluh, Gas Elpiji Berukuran 3 Kilogram Sering Langkah

Warga sedang mengantri gas elpiji berukuran 3 kilogram di Pangkalan Merlis di Jalan Telaga Harapan RT 007/RW 002 Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Senin (24/7) (Realitamedia.com/James)

By James

KARIMUN, Realitamedia.com -  Dalam beberapa hari terakhir ini, gas elpiji berukuran 3 kilogram di Kecamatan Tebing, Karimun langkah. Sejumlah pangkalan tidak  menjual gas elpiji ukuran 3 kilogram atau yang sering disebut gas melon, lantaran pasokan gas belum datang.

Merlis, salah satu pemilik pangkalan gas elpiji yang berada di Jalan Telaga Harapan RT 007/RW 002 Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun kepada wartawan mengatakan hari ini Senin (24/7) pasokan gas elpiji yang masuk ke pangkalannya sebanyak 348 tabung.

“ Setiap minggu pasokan gas yang masuk ke pangkalan kami ini mas hanya 348 tabung,” katanya.

Pantauan di lapangan, begitu pasokan gas elpiji berukuran 3 kilogram masuk ke pangkalan milik Merlis, masyarakat langsung memburunya. 

 

Merlis mengaku pasokan gas elpiji yang masuk ke pangkalannya terkadang kurang untuk warga yang tinggal di RW 002.

Rusli salah seorang warga Kecamatan Tebing mengatakan sudah tiga hari ini stok gas elpiji kosong. Dia mengaku bahwa sejak pagi telah mencari gas di pangkalan di sekitar pemukimannya, namun stok gas kosong. Bahkan ia juga mencari gas ke pangkalan gas yang berada di Jalan Raja Usman, tetapi gas juga kosong.

Demikian juga disampaikan warga lainnya yang mengaku bernama Leni mengatakan sudah 5 hari ini gas elpiji berukuran 3 kilogram kosong di pangkalan di sekitar pemukimannya.

Ia bersama warga lainnya berharap instansi terkait untuk turun ke lapangan memantau dan mencari solusi agar kelangkaan gas elpiji berukuran 3 kilogram tidak langkah.  (Jam)

Editor :  Herry