.jpg)
 |
| Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Cen Sui Lan (Fhoto : Ist) |
By Budi Dharma
NATUNA, Realitamedia.com – Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kecamatan Serasan pasca musibah tanah longsor, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan membangun kolam renang sebagai sarana pendukung pengembangan desa wisata di Desa Tanjung Setelung Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri.
Pembangunan desa wisata di Desa Tanjung Setelung tersebut diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 400 juta,- bersumber dari dana aspirasi Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar dari daerah pemilhan (Dapil) Kepri Cen Sui Lan.
Dalam keterangan resminya yang disampaikan, Rabu (31/5/2023) Cen Sui Lan mengatakan usulan tersebut dapat terealisasi pada tahun 2023 ini.
Ia menyebut pengembangan desa wisata di Desa Tanjung Setelung atas usulan dari Anggota DPRD Provinsi Kepri Hadi Candra yang mengusulkan agar desa tersebut mendapatkan dana alokasi darinya melalui dana aspirasi.
“Kemudian saya menyetujui dan memutuskan Desa Setelung sebagai dana penerima alokasi sebagai Desa Wisata,” katanya.
Ia berharap dengan dibangunnya kolam renang dengan sarana dan prasarana pendukung lainnya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kecamatan Serasan.
Dikatakannya Kecamatan Serasan adalah salah satu bagian Pulau Tujuh bersama Kecamatan Jemaja, Siantan, Midai, Tambelan, Bunguran Barat dan Bunguran Timur di Kabupaten Natuna Kepri.
Secara rinci Cen Sui Lan menjelaskan sebagai Kabupaten Kepulauan, Natuna memiliki sekitar 130 objek wisata. Sebagian besar merupakan objek wisata bahari dan situs bersejarah.
Kemudian ia menjelaskan bahwa Kabupaten Natuna berada pada jalur pelayaran internasional Asia Timur. Kabupaten ini terkenal dengan penghasil minyak dan gas. cadangan minyak bumi Natuna diperkirakan mencapai 1.400.386.470 barel, sedangkan gas bumi 112.356.680.000 barel. Kawasan ini adalah salah daerah penghasil di Indonesia.
Ia berharap sarana pendukung dan desa wisata di Desa Tanjung Setelung siap, akan memberikan dampak positif multiplier effect atau lebih dikenal dengan manfaat ganda terhadap perekonomian warga. Bisa melalui usaha kuliner, hotel dan sektor lainnya. (Bu)
Editor : Herry
Posting Komentar