.jpg)
 |
| Wabup Natuna Rhodial Huda mengunting pita saat membuka Gerakan Pangan Murah Nasional di Pantai Piwang Senin (21/06/2023) (Realitamedia.com / Budi Dharma) |
By Budi Dharma
NATUNA, Realitamedia.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Wakil Bupati (Wabup) Natuna Rhodial Huda buka giat Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pantai Piwang yang disejalankan dengan Gerakan Pangan Murah Nasional di seluruh wilayah Indonesia, Senin (21/06/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.
Giat kali ini sinergitas bersama Pemerintah Daerah Natuna, Badan Pangan Nasional, Bulog, Bank Indonesia dan PT. Pembangunan Kepri, dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan yang diperuntukkan untuk masyarakat keseluruhan.
Adapun jenis pangan murah yang dijual, mulai dari beras bulog premium, beras bulog medium, tepung terigu, gula pasir, telur, sayur - sayuran, hingga ikan dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Natuna Rhodial Huda mengatakan kepada awak media ini, supaya kegiatan serupa sering dilakukan Badan Pangan Nasional dan panitia pelaksana dapat meminimalisir situasi, agar para pengunjung atau konsumen kebagian semua, dan berharap para TNI, Polri serta Aparatur Sipil Negara , tidak ikut nimbrung pasar murah agar masyarakat kebagian, kecuali stok berlebih.
"Saya harap kedepannya ada lagi gerakan pangan murah, dan panitia punya stok yang banyak, sehingga semua masyarakat kebagian semua. Untuk teman - teman TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negara boleh membeli sepuasnya apabila stok barang berlebih, " kata Rhodial.
Ia juga menambahkan, tidak menutup kemungkinan Pemerintah Daerah Natuna melakukan hal yang sama, kalau keuangan daerah memungkinkan, sebab itu sangat membantu masyarakat, " jelas Rhodial kepada awak media ini.
Di tempat sama, Ibu Rina salah satu pengunjung gerakan pangan murah menyampaikan kepada Realitamedia.com, dirinya merasa senang dengan adanya pasar murah ini, selisih harganya Rp 2 ribu,- hingga Rp 5 ribu,- dengan harga biasanya di Pasar Ranai. Menurutnya sudah sangat terbantu dan berharap ke depan ada program yang sama.
"Senang sekali ada pasar murah ini, walaupun selisih Rp 2 ribu,- hingga Rp 5 ribu,- per komoditi dengan harga di pasar Ranai, hal ini sudah sangat membantu masyarakat," kata Rina dengan wajah tersenyum.
Tampak hadir dalam giat tersebut, para OPD, Forkopimda Kabupaten Natuna dan ratusan masyarakat. (Bu)
Editor : Herry
Posting Komentar