-->

Ads (728x90)

Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Kadis Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun, Sukriyanto Jaya Putra saat membuka pasar murah Gerakan Pangan Murah (, Senin (26/6/2023). Foto (jam). 

KARIMUN, Realitamedia com
- Pemerintah Indonesia melalui Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Karimun menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di lebih dari 300 lokasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota pada Senin (26/6/2023). 

Gerakan Pangan Murah (GPM ini dilaksanakan di Komplek Karimun Center  Jalan Ahmad Yani Kolong, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun  guna memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan jelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Iduladha. 


Langkah ini pun mendapat antusias yang tinggi dari ibu - ibu yang datang ke lokasi . GPM berhasil memikat masyarakat dan menjadi buruan ibu-ibu. Pasalnya, harga komoditi yang dijajaki lebih murah dibanding pasaran, dengan perbandingan yang cukup signifikan. Contohnya harga beras premium 5kg yang dijual dengan harga Rp 43.000 saja.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyebutkan kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dalam rangka menjaga kestabilan harga menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Adha 1444 H/2023 Masehi ., ucapnya.

Selain itu kata Rafiq, kegiatan tersebut salah satu bentuk upaya pemerintah dalam membantu masyarakat guna memenuhi kebutuhan bahan pokok., jelasnya.

“Kegiatan ini sangat membantu masyarakat, walaupun digelar satu hari saja. Masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan harga miring dari yang di pasar,” ungkap Rafiq.


Sementara itu, Kepala Dinaa Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun, Sukriyanto Jaya Putra menyampaikan, kegiatan GPM dilaksanakan secara serentak di 37 Provinsi dan 301 Kabupaten/Kota dilaunching oleh Kepala Badan Pangan Nasional bersama Menko Perekonomian, Mendagri, Mendag, Menkeu dan Gubernur BI.

“Kegiatan GPM dilaksanakan satu hari dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) Idul Adha 2023,” jelas Sukri. (jam) 

Posting Komentar