-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Senin, Desember 12, 2022 A+ A- Print Email

Gubernur Ansar Minta Dicarikan Pembantu untuk Mengurus Nenek Sri bersama Cucunya yang Lumpuh
Gubernur Ansar Saat Menjenguk Nenek Sri bersama Roni Cucunya di rumahnya di Belakangpadang, Jumat (9/12/2022) ( Fhoto : kominfo.kepriprov.go.id )

By Lamra 

BATAM, Realitamedia.com – Gubernur Kepri H Ansar Ahmad telah meminta seseorang untuk mencarikan pembantu yang bisa mengurusi nenek Sri yang tinggal bersama cucunya bernama Roni yang lumpuh akibat kecelakaan.  Ia akan membayar gaji setiap bulannya, serta untuk keperluan makannya

Hal itu disampaikan Gubernur Ansar saat menjenguk nenek Sri di rumahnya di Belakang Padang, Batam usai menyerahkan bantuan honorarium  kepada para mubaligh, penyuluh agama non PNS, pemuka agama tetap pada rumah ibadah se-Kecamatan Belakang Padang, Batam, Jumat (9/12/2022) kemarin.

"Semoga apa yang Kita lihat ini sebagai i'tibar  atau pembelajaran bagi kita semua.  Agar perhatian pemerintah dan masyarakat, kita sama-sama saling peduli akan sesama. Kita juga  berterima kasih kepada masyarakat setempat atas bantuan-bantuan yang selama ini telah dilakukan," ucap Ansar dikutip kominfo.kepriprov.go.id, Sabtu (11/12/2022).

Gubernur Anar menjenguk nenek Sri bersama Wakil Ketua DPRD Kepri Rizki Faisal dan anggota DPRD Kepri Irwansyah ditemani oleh tokoh agama dan masyarakat setempat.

Saat menjenguk nenek Sri, Gubernur Ansar sangat prihatin lantaran nenek Sri yang sudah uzur  terbujur diatas tempat tidur sederhana. Ia hanya berbaring karena usia yang sudah tua bersama cucunya yang lumpuh akibat kecelakaan.

Gubernur Ansar mengetahui kondisi nenek Sri dari masyarakat di kedai kopi yang ada di Belakang Padang yang menyebut ada seorang nenek bernama Sri yang sudah tua dan dalam keadaan terbaring sakit tak berdaya. Nenek tersebut tinggal bersama Roni cucunya yang lumpuh akibat kecelakaan. Sepasang nenek dan cucunya ini lebih banyak menggantungkan hidup sehari-hari dari uluran tangan masyarakat sekitar.

Rasa penasaran tampak di wajah Gubernur Ansar akan kondisi nenek Sri dan Cucunya  yang informasinya baru saja ia dapatkan tersebut. Tanpa  berfikir panjang  Gubernur Ansar pun meminta untuk diantarkan ke rumah nenek yang menjadi objek cerita.

"Si nenek ini nggak bisa bergerak dan harus ada yang mengurusi nya seperti mandi, menganti pakaian, makan dan lain-lain. Sementara dia hidup berdua bersama cucunya yang juga dalam keadaan gak bisa berbuat apa-apa karena lumpuh," kata Gubernur Ansar dengan mimik muka prihatin. 

Selama ini, berdasarkan keterangan masyarakat, nenek Sri dan Roni cucunya, hanya berharap uluran tangan warga dan masyarakat setempat untuk makan. Serta dibantu pihak Puskesmas Belakang Padang, dengan perhatian yang tentu saja  kurang maksimal. 

Selain itu, sebelum nya nenek Sri dibantu pengurus vihara belakang Padang  dengan menggaji orang kerja untuk mengurus keduanya. 

Melihat kondisi nenek Sri dan cucunya ini,  Gubernur Ansar pun berfikir akan lebih baik jika si nenek tinggal di rumah panti. Dengan harapan ada yang merawatnya sehari-hari. 

Gubernur pun membujuk untuk mengajak nenek Sri untuk tinggal di Rumah Bahagia Bintan. 

"Jika berkenan, disana nanti ada yang merawat dan ada yang memperhatikan setiap hari," ujar Gubernur Ansar kepada si nenek dan cucunya. 

Namun, cucunya, Roni tampak keberatan jika  harus tinggal di Rumah Bahagia Bintan. Dengan halus dan lembut memohon kepada Gubernur Ansar agar mereka boleh tetap tinggal di Belakang Padang. 

"Kami sangat berterima kasih atas perhatian Bapak Gubernur kepada kami. Namun izinkan kami  biar tetap  tinggal disini saja," kata Roni sambil menyeka air mata. Tampak air mata nenek Sri dan cucunya mengalir tak terbendung menahan haru bercampur suka atas kehadiran gubernur Ansar di tempat tinggalnya. 

Gubernur Ansar mengaku tidak bisa memaksa atas pilihan Roni yang memilih tetap tinggal di Belakang Padang dengan kondisi seperti itu. 

Gubernur Ansar secara pribadi kemudian memberikan bantuan sejumlah uang untuk keperluan sehari-hari keduanya. 

"Saya pesan agar kasur untuk tidur nenek Sri ini diganti dengan yang baru, agar lebih nyaman bagi si nenek," pesan Gubernur.  (Lam)

Editor : Heri


Posting Komentar