 |
| Suasana Penumpang di Pelabuhan Domesik Sekupang pada Jumat (16/12/2022) (Fhoto : James) |
Editor : Heri
BATAM, Realitamedia.com - Suasana penumpang di Pelabuhan Ferry Domestic Sekupang Batam pada H - 9 jelang Natal 2022, masih seperti biasa belum terjadi lonjakan penumpang.
Penumpang masih didominasi tujuan Tanjung Balai Karimun, Buton, Selat Panjang, Bengkalis, Tembilahan, Moro, dan Tanjung Batu.
Direktur Feri Batam Jet Togi Simorangkir saat ditemui di Pelabuhan Ferry Domestic Sekupang Batam, Kamis (16/12/2022) mengatakan hingga saat ini arus mudik jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 masih seperti biasa. Lonjakan penumpang Batam- Dumai belum terjadi.
Menurutnya lonjakan penumpang akan terjadi mulai tanggal 20 Desember 2022.. Untuk mengantisipasi lonjakan pemumpang jelang Nataru 2023 Togi menyebut pihaknya telah menyiapkan 5 unit kapal fery Batam Jet demikian dengan Dumai Line menyiapkan 5 kapal ferry.
"Kelima unit kapal ferry Batam Jet itu sudah dilakukan pemeriksaan baik dari pihak Jakarta dan Batam, mereka sudah menyatakan seluruh kapal tersebut sudah laik laut. Demikian juga dengan 5 unit kapal ferry Dumai Line seluruhnya sudah dinyatakan laik laut," katanya..
Mengenai harga tiket kapal ferry pasca kenaikan bahan bakar minyak (BBM) untuk rute Batam-Dumai belum ada kenaikan, harganya masih tetap sebesar Rp 540 ribu,- untuk sampai tanggal 19 Desember 2022 mendatang dan akan naik sebesar 10 % mulai tanggal 20 Desember 2022.
“ Mulai tanggal 20 Desember 2022 mendatang harga tiket akan naik sebesar 10 % dari hari biasa,” kata Togi.
Didampingi Asmadi selaku Ketua Bidang Kapal Penumpang DPC INSA Kota Batam, lebih lanjut Togi mengatakan alasan pihak manegemen menaikkan harga tiket tersebut, lantaran lonjakan pemudik diperkirakan terjadi mulai tanggal 20 Desember 2022 atau pada H-5 jelang Natal.
Mulai tanggal 20 Desember itu, kapal Batam Zet maupun kapal ferry Dumai Line setelah mengantar penumpang ke Dumai, pada hari itu juga harus balik ke Batam. Untuk mengangkut pemudik dari Batam pada esok harinya. Demikian juga halnya dengan kapal yang mengantar penumpang dari Dumai ke Batam harus balik pada hari itu juga.
“ Karena harus balik pada hari itu juga maka biaya operasional bertambah, sehingga harga tiket perlu dinaikkan,” katanya.
Pihak manegemen, katanya sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada Gubernur Kepri H Ansar Ahmad atas rencana mereka menaikkan harga tiket tersebut.
Togi juga mengimbau kepada penumpang yang akan mudik pada Nataru 2023 mendatang agar mengutamakan keselamatnya dengan tidak membawa barang terlalu banyak. Ia menyarankan barang yang dibawa penumpang beratnya maksimal 20 kilogram.
Asmadi selaku Ketua Bidang Kapal Penumpang DPC INSA Kota Batam mengatakan walaupun harga tiket kapal ferry Batam-Dumai naik 10 % dari harga biasa, harga tersebut masih terjangkau masyarakat. (Jam)
Editor : Heri
Posting Komentar