H-1 Hari Raya Natal, Harga Sayur Mayur di Kecamatan Sagulung Masih Normal

Pedagang sayur mayur di Pasar SP Plaza Kelurahan Sungai Langkai, Kecamatan Sagulung, Batam, Sabtu (24/12/2022) (Fhoto : Parulian/Realitamedia.com)

By Parulian

BATAM, Realitamedia.com – H-1 jelang Hari Raya Natal atau pada 24 Desember 2022 masyarakat Batam sudah memadati sejumlah pasar untuk membeli kebutuhan bahan pokok. Harga kebutuhan bahan pokok masih normal, sejumlah bahan pokok ada yang naik tetapi kenaikannya tidak begitu signifikan.

Salah seorang pedagang di Pasar SP Plaza Kelurahan Sungai Langkai, Kecamatan Sagulung, Batam, Marta Siagian saat ditemui di lapaknya mengatakan harga sayur mayur masih normal seperti harga cabe merah dijual dengan harga Rp 68 ribu,- perkilogram demikian halnya dengan cabe rawit dan cabe hijau dijual dengan harga Rp 68 ribu,- perkilogram.

“ Cabe yang saya jual ini diangkut dengan menggunakan pesawat terbang makanya harganya lebih mahal dari cabe yang diangkut dengan kapal ferry, pedagang lain menjualnya dengan  harga Rp 58 ribu,- ,” katanya, Sabtu (24/12/2022)

Sedangkan harga sayur mayur lainnya seperti timun masih dijual dengan harga Rp 15 ribu,-, bayam harganya Rp 18 ribu,- perkilogram sebelumnya dijual dengan harga Rp 8 ribu,- Kangkung harganya turun dari Rp 18 ribu,- menjadi Rp 15 ribu,- perkilogramnya.

Kentang Medan harganya masih tetap dijual dengan harga Rp 15 ribu,- perkilogramnya, andeliman naik dari Rp 270 ribu,- menjadi Rp 300 ribu,- perkilogramnya. Bawang merah perkilogramnya naik Rp 2 ribu,- dari Rp 42 ribu,- kini dijual Rp 44 ribu perkilogramnya. Sementara bawang putih harganya masih tetap Rp 22 ribu,- perkilogramnya, wortel harganya turun dari Rp 18 ribu,- menjadi Rp 15 ribu,- perkilogramnya.  Tetapi tomat harganya naik dari Rp 18 ribu,- kini dijual menjadi Rp 22 ribu,- 

Daging sapi harganya juga masih normal dijual dengan harga Rp 80 ribu,- hingga Rp 100 ribu,- tergantung kwalitasnya. 

Marta berharap harga sayur mayur tetap normal dan stok selalu tersedia, mengingat menjelang Natal dan Tahun Baru permintaan bahan pokok biasanya selalu tinggi. (ian)

Editor : Herry