-->

Ads (728x90)

 

Air Laut Surut, Masyarakat Berbondong-Bondong Mencari Kerang di Pantai Marina Sekupang
Pengunjung Pantai Marina Sekupang sedang mencari kerang, Rabu (10/4/2024) (Parulian/Realitamedia.com) 

By Parulian
BATAM, Realitamedia.com
– Libur lebaran Idul Fitri 1445 H, masyarakat Batam khususnya anak-anak sekolah banyak yang berrekreasi ke pantai Marina di Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.

Waktu yang dibutuhkan ke pantai ini dari Batam Centre atau dari Nagoya, Jodoh jika menggunakan kendaraan jalur darat berupa roda dua maupun roda empat hanya sekitar 30 menit.

Sementara bila pengunjung berada di sekitar Batu Aji, Sagulung menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit. 

Di Pantai Marina ini pengunjung akan disuguhi pemandangan pantai yang luar biasa dengan hamparan pasir putih yang luas dan bertemu dengan air laut yang terhempas ombak dan deretan gedung dengan pemandangan yang indah. Kebersihan dan kelestarian alam pantai ini adalah salah satu yang membuatnya begitu menonjol. 

Jika air laut surut, selain mandi dan bermain pasir para pengunjung di pantai ini banyak yang mencari kerang. 

Dengan menggunakan sendok garpu, pengunjung menggaruk lumpur untuk menemukan beraneka jenis kerang, atau menjala di air dangkal untuk membawa pulang udang. Kadang mereka menemukan kepiting, sotong dan ikan –ikan kecil. 

Saat menggaruk lumpur, pengunjung harus berhati-hati sebab masih banyak ditemui ubur-ubur di pantai tersebut.

“ Hati-hati dek ya, di pantai ini masih banyak ubur-ubur ,” kata Ovin salah seorang pencari kerang kepada adiknya, Rabu (10/4/2024).

Ovin bersama teman-temannya membawa karung goni bekas, untuk mengumpulkan kerang yang mereka cari.

Hanya beberapa jam saja, Ovin bersama teman-temannya sudah berhasil mengumpulkan 3 kilogram kerang.

Siska Tarigan warga Kecamatan Batuaji mengatakan dia bersama dua adiknya kerap memanfaatkan waktu libur untuk mencari kerang atau udang di Pantai Marina ini.    

“ Saat libur dari pada suntuk di rumah kami ke pantai ini mas, selain untuk rekreasi juga mencari kerang,” katanya.

Jika pantai sedang surut, Siska dan adiknya bisa mendapat kerang sampai 1 ember sekitar 10 kilogram. Selain kerang, mereka juga sering mendapat udang.

“ Kerang dan udang yang kami dapat, selain dikonsumsi sendiri kadang kami jual sama tetangga mas. Yang paling sering kami jual udang mas harganya Rp 60 ribu perkilogram ,” katanya.

Untuk mencari kerang di sekitar pantai tersebut, pengunjung hanya membayar uang masuk sebesar Rp 5.000 yang diberikan di pos jaga depan jalan masuk menuju pantai. (ian)

Editor : Patar




Posting Komentar