-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Minggu, Juni 11, 2023 A+ A- Print Email

Nuryanto Minta Kormi Proaktif Berkoordinasi dengan Pemerintah Mengembangkan Pariwisata Olahraga
Ketua DPRD Batam Nuryanto saat menerima audensi pengurus Kormi Kota Batam (Fhoto : Istimewa)

By Parulian

BATAM, Realitamedia.com
– Pemko bersama BP Batam saat ini focus untuk mengembangkan sector industry dan pariwisata. Untuk itu Pemko Batam diminta bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat termaksuk Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Batam.

Demikian disampaikan Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto saat menerima audensi pengurus Kormi Kota Batam di ruang kerjanya.

“ Kormi merupakan kelompok masyarakat yang lagi giat menggali seni, budaya, sehingga pantas ditampilkan dan menjadi daya tarik untuk menarik wisatawan baik local maupun mancanegara,” tegasnya.

Menurut Nuryanto, pemerintah harus mensupport Kormi untuk mengembangkan pariwisata olahraga, sebab ketika wisatawan datang ke Batam banyak yang mereka ingin lihat seperti kegiatan olahraga.
   .
“ Melalui ivent yang digelar oleh Kormi sudah tentu akan mendatangkan wisatawan ke Kota Batam,” katanya.


Terkait dana atau anggaran, politisi PDI Perjuangan ini mengatakan profosalnya diajukan ke Pemko Batam agar dimasukkan ke dalam perencanaan tahunan dan tembusan profosal tersebut diajukan ke DPRD Batam.


"Anggaran dari APBD Pemko harus ada tembusan ke DPRD. Kita hanya bisa membahas yang diberikan oleh pemerintah kota. Karena kami ini hanya pengawas, mengontrol. Proposalnya diajukan pada bulan Januari, tembusannya ke DPRD, agar bisa diteruskan ke Banggar dan kita bisa mengecek," ungkapnya.

Kemudian pria yang akrab disapa Cak Nur ini, mengatakan Kormi berbeda dengan KONI untuk itu Kormi harus proaktif berkoordinas dengan Dispora, Pariwisata dan Dinas Pendidikan agar seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan Kormi dapat diakomodir oleh Pemko Batam.

Lanjutnya, jika Pemko Batam sudah mengakomodir dana untuk kegiatannya maka pengurus Kormi Kota Batam tidak perlu lagi kewalahan mencari dana atau menggunakan dana pribadi untuk mengikuti kegiatan Festival Olahraga Nasional (Fornas) VII yang akan digelar di Bandung, Jawa Barat.

“ Kalau Kormi Kota Batam untuk mengikuti Fornas ke VII di Bandung menggunakan dana pribadi bisa timbul permasalahan di rumah tangga,” kata Cak Nur.

Hal tersebut disampaikan Cak Nur menyikapi apa yang disampaikan oleh Ketua Kormi Batam, Mustaufiq yang menyebut anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sangat terbatas sehingga pengurus Kormi Kota Batam harus bekerja ekstra mencari tali asih atau bantuan mandiri untuk mengikuti Fornas ke VII di Bandung.

“ Kadang untuk mengikuti Fornas kami menggunakan dana pribadi pak ketua,” kata Mustaufiq.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua INATKF Kepri (Inorga Bela Diri Kormi) ini mengatakan Kormi Kota Batam dijadwalkan akan berangkat untuk mengikuti Fornas VII Bandung, mulai dari tanggal 2 sampai 8 Juli mendatang.

“ Kami menargetkan dapat membawa pulang medali emas,” katanya.

Lanjutnya, KONI wadah pertandingannya bernama PON terdapat 47 Cabor, sementara Kormi namanya Fornas terdapat  85 Cabor atau Induk Organisasi Olahraga (Inorga).

Pada Fornas di Palembang, katanya, Kormi Kota Batam membawa pulang 7 medali emas, 11 medali perak dan 21 medali perunggu.

“ Dari 34 Provinsi, Kepri urutan ke 17. Perolehan medali terbanyak dari Inorga bela diri dan 14 Inorga lainnya di Kota Batam," terangnya.

Menyikapi hal tersebut, Nuryanto mengatakan pihaknya sangat menyayangkan pemerintah tidak dapat membantu keberangkatan Kormi Kota Batam untuk mengikuti Fornas Batam.

Nuryanto mengatakan pihaknya akan membantu dengan menggunakan dana pribadi.

"Saat ini kita bisa bantu dan terima namanya dalam pengajuan proposal hibah. Dimana saya akan minta sumbangan sukarela kepada seluruh anggota dewan. Inikan dana pribadi, belum bisa anggaran dari Pemerintah Kota," katanya. (ian)


Editor : Herry

 

Posting Komentar