-->

Ads (728x90)

Musrenbang RKPD 2025 Provsu, Pj Gubernur bersama Bupati dan Walikota se-Provinsi Sumut Mengenakan Baju Adat
Pj Gubernur Sumut Hassanudin menyerahkan penghargaan terbaik I kepada Bupati Asahan Surya di hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Jumat (8/3/2024) (Osten /Realitamedia.com)

By Osten

ASAHAN, Realitamedia.com
– Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 yang dilaksanakan di hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Jumat (8/3/2024).

Bupati Asahan H. Surya, B.Sc bersama Bupati dan Walikota se-Provinsi Sumatera Utara (Provsu) juga mengikuti Musrenbang ini.

Tampak hadir mendampingi Bupati Asahan yakni Wakil Bupati Asahan, Forkopimda, Sekretaris Kabupaten Asahan dan OPD.

Musrenbang tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini Pj Gubernur Sumut bersama rombongan mengenakan pakaian adat dengan menggunakan transportasi becak ke hotel tersebut.

Bupati bersama Walikota se-Provinsi Sumut juga mengenakan pakaian adat dan menggunakan transportasi becak ke hotel tersebut.

Pj. Gubernur Sumut Hassanudin dalam sambutannya mengatakan pihaknya akan terus memperkuat hilirisasi dan kewirausahaan tahun 2025. Kedua hal tersebut diyakini dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Sumut.

Menurut Hassanudin, saat ini perekonomian Sumut belum cukup kuat, karena masih ditopang sektor pertanian. Kontribusi sektor pertanian untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Sumut 23,57 %, perdagangan 19,23 % dan industri 18,1 %.

"Tantangan Sumut ke depannya adalah memperkuat struktur ekonomi melalui transformasi struktural dengan jalur hilirisasi, sehingga ke depan perekonomian kita berciri industri pengelolaan berbasis pertanian," kata Hassanudin.

Sektor kewirausahaan di Sumut, menurutnya, masih didominasi pelaku UMKM sekitar 98,87%, sedangkan kategori usaha menengah dan besar masih 1,12%. Hanya saja, besarnya jumlah UMKM tidak disertai kontribusi besar pada perekonomian, karena baru mencapai 46,51%.

"Masih rendahnya produktivitas UMKM tidak terlepas dari persoalan seperti rendahnya akses permodalan, pemasaran dan kualitas SDM, serta terkait teknologi," tambah.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Sumut Alfi Syahriza mengatakan Musrenbang menjadi forum diskusi untuk penyelarasan program pemerintah. Sehingga pembangunan yang dilakukan selaras antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

"Ini bukan kegiatan seremoni, kita menyelaraskan program-program pembangunan di tahun 2025 sehingga apa yang kita cita-citakan bersama tercapai," kata Alfi Syahriza.

Pada acara ini Pemerintah Kabupaten Asahan mendapatkan penghargaan Terbaik I atas Pencapaian 10 Kabupaten/Kota terbaik se-Sumatera Utara dalam Realisasi Anggaran Belanja Tahun Anggaran 2023.

Bupati Asahan berterimakasih kepada seluruh OPD atas kerja kerasnya sehingga mendapatkan penghargaan terbaik dalam Realisasi Anggaran Belanja Tahun Anggaran 2023 dan berharap prestasi ini dapat terus terjaga untuk ke depannya. (Ten)

Editor : Patar

Posting Komentar