-->

Ads (728x90)

Share Artikel ini | Redaksi News Selasa, Oktober 17, 2023 A+ A- Print Email

 

Dua Inovasi Diajukan Pemko Batam dalam Penghargaan IGA Tahun 2023
Sekda Batam Jefridin saat menerima Tim Validasi Lapangan Penilaian Ivonasi Daerah Tahun 2023 di Hotel Harmoni One, Selasa (17/10/2023) (Ist/Realitamedia.com).


By Parulian
BATAM, Realitamedia.com
  - Dari 139 inovasi daerah yang dimiliki, Pemko Batam mengikut sertakan dua inovasi dalam Penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023.

Kedua inovasi tersebut, yakni Inovasi non digital Bazar Upcycle Berbuah Rupiah (BUPER). Inovasi Digital Fuel Card 3.0.

"Saya sudah mempersentasikan dua inovasi itu di Kementrian Dalam Negeri beberapa waktu lalu,” kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam Jefridin saat menerima anggota Tim Validasi Lapangan Penilaian Ivonasi Daerah Tahun 2023 mewakili Walikota Batam Muhammad Rudi di Hotel Harmoni One, Selasa (17/10/2023).

Adapun tim penilai yang melakukan Validasi Lapangan Penilaian Inovasi Daerah Tahun 2023, yakni Maria Herlina, M.Si, Analis Kebijakan Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) dan Bimo Cahya, Kepala Departemen News Network Regional Kompas TV.

Sedangkan Jefridin menerima tim penilai tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau, Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batam, Dahlina Nopilawati dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Batam, Qurniadi.

Selanjutnya Jefridin mengatakan inovasi BUPER ini dimulai sejak tahun 2021 yang diperuntukkan bagi tingkat pemula, dilanjutkan ditingkat dasar pada tahun 2022 dan pada tahun 2023 dikembangkan hingga di tingkat menengah. Melalui inovasi BUPER ini peserta didik menjadi karakter yang cerdas, tangguh dan peduli.

Jefridin mengatakan bahwa inovasi tersebut menjadi salah satu langkah untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Batam. Dengan memanfaatkan limbah menjadi barang yang bernilai ekonomis tentu akan mengatasi setidaknya 30 persen sampah yang dihasilkan.

Sementara inovasi digital dari Fuel Card 3.0 bertujuan agar penyaluran JBT solar untuk Kota Batam lebih tepat sasaran dan tepat volume.

Disamping itu juga sebagai salah satu bentuk penyelamatan uang negara mensubsidi JBT solar. Dapat menjaga kuota JBT solar yang diberikan oleh BPH Migas, agar cukup hingga akhir tahun.

"Yang paling penting dengan menggunakan inovasi ini Pemko Batam bisa lebih efektif dan efisien dalam pengendalian dan pengawasan JBT solar. Dengan begitu distribusi JBT solar menjadi tepat sasaran dan tepat volume. Sehingga dapat mencegah terjadinya kelangkaan," urainya.

Tim penilai disamping menyaksikan pemaparan juga melakukan tanya jawab. Dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke SMP Negeri 42 untuk melihat langsung penerapan inovasi BUPER. Untuk melihat pengaplikasian dari inovasi digital Fuel Card 3,0 ke SPBU Mediterania.  (ian)


Editor : Herry


Posting Komentar