-->

Ads (728x90)

 

Meriahkan HUT Karimun ke 24, Dispora Karimun Gelar Festival Gasing dan Layang Layang
Peserta saat mengikuti Lomba Gasing di Costal Area, Sabtu (21/10/2023) (James/Realitamedia.com)


By James
KARIMUN, Realitamedia.com
- Dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Karimun ke 24 tahun 2023, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Karimun menggelar Festival Gasing dan Layang-Layang 2023 di Costal Area, Sabtu (21/10/2023).

Disela-sela kegiatan tersebut, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim kepada wartawan mengatakan antusias masyarakat Karimun sangat tinggi mengikuti Festival Gasing dan Layang Layang 2023 ini. Untuk itu, ia meminta kepada Kadispora untuk dapat segera membentuk Kormi, yaitu organisasi yang membidangi olahraga tradisional tersebut.

“Kalau kita sudah punya Kormi bisa menyambut dana untuk mengembangkan olah raga yang hari ini dipertandingankan,” katanya.

Anwar menjelaskan, manfaat dari kegiatan hari ini sangatlah besar baik masyarakat yang hobi olah raga.

“Saya mengharapkan kepada generasi penerus kita dapat terus menghayati dan mengikuti olah raga tradisional ini,” kata Anwar. 

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Karimun Usman menjelaskan kegiatan Festival ini kita sejalankan dengan HUT Kabupaten Karimun ke-24, karena Gasing dan Layang Layang ini dikenal sebagai olah raga tradisional sekarang menjadi olah raga Rekreasi.

“Antusias masyarakat mengikuti kegiatan Festival ini sangat tinggi, dan untuk peserta ada sebanyak 140 orang, terdiri dari gasing 20 sedangkan laying-layang 120 orang,” ungkapnya.

Usman menjelaskan, untuk olahraga ini diwadahi oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) dan di Kabupaten Karimun KORMI belum terbentuk. 

“ Walaupun KORMI belum terbentuk tetapi komunitas-komunitas lainnya ada seperti Portina yang membawahi Gasing dan Layang Layang,” katanya.

Ia menyebut Pemkab Karimun sangat mengapresiasi Portina dan pihaknya sangat mendukung serta mencoba menggandeng pihak-pihak yang aktif dalam olah raga kreasi ini serta bagaimana even-even ini terlaksana dengan baik.

“Olahraga tradisional ini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari seperti gasing, laying-layang. Walaupun tidak ada turnamen mereka tetap bermain,” katanya. (Jam).


Editor : Herry

Posting Komentar