-->

Ads (728x90)

APBD Kepri Tahun 2024 Diproyeksi Rp 4,3 Triliun, untuk Pilkada Dianggarkan Rp119,5 Milyar
Gubernur Ansar menyerahkan Nota Keuangan dan Ranperda APBD Provinsi Kepri tahun 2024 kepada Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kota Tanjungpinang, Selasa (24/10/2023) (Ist/Realitamedia.com).

By Deni

Advetorial, Realitamedia.com – Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak memimpin rapat paripurna dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Ranperda APBD Provinsi Kepri tahun 2024, di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kota Tanjungpinang, Selasa (24/10/2023).

Rapat paripurna ini dihadiri secara langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, anggota DPRD Provinsi Kepri, unsur Forkopimda Kepri, sejumlah pejabat teras Pemprov Kepri, tokoh masyarakat Kepri.

Dalam pemaparannya, Gubernur Ansar menjelaskan tentang arah dan prioritas pembangunan daerah untuk tahun depan. 

Ia menjelaskan bahwa APBD 2024 disusun sesuai dengan kebijakan umum anggaran dan plafon anggaran sementara yang telah disetujui bersama. 

Belia mengatakan bahwa Pemerintah Pusat telah menetapkan fokus pembangunan tahun 2024 yang meliputi pengurangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem; peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan; percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas; serta pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024.

"Dalam penyusunan APBD kita juga harus menyelaraskan arah kebijakan pemerintah pusat dengan isu strategis yang ada di daerah," ucap Gubernur Ansar.

Untuk mendukung fokus pembangunan tersebut, Gubernur Ansar menyampaikan tema pembangunan daerah Provinsi Kepri tahun 2024 yaitu peningkatan investasi dan daya saing daerah untuk kemakmuran rakyat melalui tata kelola pemerintahan yang baik dengan menjunjung nilai-nilai Budaya Melayu dan Nasional. 

Secara rinci Gubernur Ansar menjelaskan bahwa tema tersebut dijabarkan dalam tiga prioritas pembangunan daerah, yaitu optimalisasi potensi perekonomian daerah, pembangunan infrastruktur wilayah, dan pembangunan manusia yang berkualitas dan berbudaya. 

Gubernur Ansar menyampaikan, di tahun anggaran 2024 mendatang, pendapatan Provinsi Kepri diproyeksikan sebesar Rp 4,216 trilun, sedangkan belanja, diproyeksi sebesar Rp 4,320 triliun dan pembiayaan daerah sebesar Rp 112 miliar,”

Gubernur Ansar juga menguraikan alokasi anggaran untuk mendukung tema dan prioritas pembangunan tersebut, antara lain pendanaan kegiatan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 sebesar Rp119,5 miliar sesuai dengan amanat Menteri Dalam Negeri, alokasi belanja untuk penghapusan kemiskinan ekstrem, Mandatory Spending, pelayanan masyarakat/pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan pengendalian inflasi di Provinsi Kepri. 

Gubernur Ansar berharap bahwa nota keuangan dan Raperda APBD 2024 yang disampaikannya dapat menjadi bahan pertimbangan DPRD Provinsi Kepri dalam melakukan pembahasan lebih lanjut. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berkeadilan. 

"Semoga nota keuangan dan Raperda APBD 2024 ini dapat menjadi landasan bagi kita semua untuk bersama-sama membangun Provinsi Kepri yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Mari kita bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas untuk melayani rakyat dengan sepenuh hati," tutup Gubernur Ansar. 

Sementara itu, Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak mengatakan, akan segera membahas Nota Keuangan Ranperda APBD Provinsi Kepri tahun 2024 yang disampaikan oleh Gubernur Ansar Ahmad tersebut sesuai mekanisme pembentukan peraturan daerah (Perda). (de)

Editor : Herry


Posting Komentar