-->

Ads (728x90)

Petugas Satpol PP Membongkar Bangunan Diatas Parit (Fhoto : Infolingga.com)
BATAM, Infolingga.com – Puluhan anggota Satpol PP kota Batam menghancurkan bangunan yang dibangun di atas parit atau draenase yang ada di simpang Bina Umma, kelurahan Buliang, Batu Aji tepatnya di depan rumah toko (ruko) King Plaza.  

Kerasnya batu cor – coran itu membuat petugas Satpol PP kewalahan menghancurkannya, penghancuran lantai cor diatas parit ini dilakukan untuk memperlancar arus draenase agar ruas jalan tidak rendam banjir.
Kepala Bidang Penindakan Satpol PP Kota Batam, Imam Tohari mengatakan penghancuran lantai cor coran diatas parit (draenasi) tersebut untuk menindak lanjuti laporan dari warga yang membangun di atas parit.
 
“Penghancuran bangunan diatas parit ini itu prioritas utama kita lantaran saat ini, walikota Batam, Rudi SE  sedang gencar-gencarnya membenahi infrastruktur, berupa parit khususnya  jalur utama parit-parit utama,” katanya.
 
Apalagi seperti ini, lanjut Imam, kayu yang terpancang-pancang itu menghambat alurnya arus air dan sampah-sampah kerap nyangkut. Mau tidak mau harus di bongkar . Ia mengharapkan agar seluruh warga kota Batam tidak membangun di atas draenasi.
 
“Saya harap semua warga kota Batam yang membangun di bantaran draenasi agar segera membongkarnya,”katanya.
 
Sementara pemilik bangunan draenasi itu, S. Sitorus sangat menyayangkan tindakan dari Satpol PP tersebut lantaran bangunan itu digunakannya untuk usaha door smeer. Kendati demikian ia mendukung tindakan Satpol PP, asal jangan diskriminasi melainkan diterapkan keseluruh bangunan yang dibangun di atas draenasi atau fasum.
 
“Saya harap, jangan bangunan saya saja yang dibongkar Satpol PP dan tidak diskriminasi tetapi seluruh bangunan yang dibangun di tempat fasum harus di bongkar,” kata Sitorus.
 
Sementara itu Imam Tohari mengatakan bahwa ada 30 titik bangunan diatas parit atau draenasi yang akan dibongkar.
 
“Saya harap bantuan dari warga agar selalu mematuhi aturan dengan tidak membangun didaerah yang dilarang seperti Fasum atau draenasi,” tegas Imam
 
(Lamhot)

Posting Komentar