![]() |
Tiga Blok Rusun Muka Kuning Yang Sepi Penghuni (Fhoto : Infolingga.com) |
“Kamar yang kosong, saat ini kurang lebih 240
kamar lagi. Diharapkan kepada masyarakat supaya cepat mendaftar karena kamar
terbatas,” kata Pengelola Rusun Muka
Kuning Batamindo, Batam, Teguh saat ditemui belum lama ini.
Jalan masuk ke Rusun ini harus dari jalan Tower
yang berada di seberang kampung Aceh, Muka Kuning jaraknya sekitar 2 kilometer.
Selain jauh jalan masuk ke Rusun ini masih jalan tanah sehingga jika turun hujan
jalannya becek dan tanpa ada lampu jalan untuk penerangan.
Akibat jalan yang selalu becek dan tanpa ada
lampu jalan membuat masyarakat enggan untuk menghuninya, padahal dari letak posisinya
Rusun ini sangat dekat ke perusahaan di Batamindo dan Panbill.
“Banyak teman saya yang nanya namun begitu datang
ke Rusun ini dan melihat jalan masuk masih jalan tanah, mereka membatalkan niatnya
untuk tinggal di Rusun Muka Kuning ini,” kata seorang penghuni Rusun Muka
Kuning yang enggan menyebutkan namanya.
Ia mengatakan bahwa pengelola Rusun Muka Kuning
sudah mengajukan permohonan agar dari belakang blok A Dormitory dibuka akses
jalan namun pengelola Batamindo tidak mengijinkannya.
Sementara itu Teguh menyebutkan untuk mengatasi
jalan yang merupakan akses masuk ke Rusun ini maka dalam waktu dekat ini akan
menimbun jalan tersebut dengan tanah bauksit agar jalannya tidak becek jika hujan turun.
“Jalan akses masuk ke Rusun Muka Kuning itu
sebenarnya akan kita semennisasi tetapi lantaran ada rencana pemerintah riset membangun dua blok lagi maka semennisasi ditunda dulu dan untuk sementara ini
jalan akan ditimbun dengan tanah bauksit,” kata teguh.
Jika langsung diaspal, dikatakan Teguh,
dikwatirkan jalan itu akan cepat rusak lantaran saat pembangunan dua blok lagi truck
truck pengangkut material akan lalu
lalang di jalan tersebut.
“Kalau sudah selesai pembangunan 2 blok Rusun
tersebut maka jalannya akan di semenisasi atau di aspal,” jelas Teguh
Teguh optimis jika jalan tersebut di timbun tanah
bauksit dan dipasang lampu jalan maka Rusun itu akan bayak penghuninya lantaran
lokasinya sangat strategis dan harga sewanya sangat murah.
Untuk lantai I, kata Teguh sewanya untuk satu bulan Rp 240 ribu dan uang jaminan
juga sebesar Rp 240 ribu dan lantai II sewanya Rp 225 ribu dan uang jaminannya
juga Rp 225 ribu,- dan untuk lantai tiga sewannya perbulan Rp 210,- dan
jaminanya juga Rp 210 ribu sedangkan lantai IV sewanya perbulan Rp 195 ribu dan
jaminannya juga Rp 195 ribu.
“Uang sewa itu diluar uang lampu dan uang air
mas,” kata Teguh
(Lamhot)
Posting Komentar