-->

Ads (728x90)

Tutup Pelatihan Berbasis Kompetensi Tailor Made Training Tahun 2023, Wabup Asahan Sampaikan Ini
Wabup Asahan Taufik Zainal Abidin menyampaikan sambutannya saat menutup Pelatihan Berbasis Kompetensi Tailor Made Training Tahun 2023 di Aula Rumah Dinas Bupati Asahan, Jumat (29/11/2023) (Osten /Realitamedia.com)


By Osten
ASAHAN, Realitamedia.com
– Tailor made training adalah istilah yang digunakan untuk menyebut pelatihan yang berbasis penempatan tenaga kerja, konsep pelatihan dilakukan atas dasar kesepakatan kerja sama.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si saat menutup pelatihan berbasis kompetensi Tailor Made Training dan pelepasan Pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia warga Asahan ke Jepang, mewakili Bupati Asahan pada Jumat (29/11/2023) di Aula Rumah Dinas Bupati Asahan.

Pelatihan ini digelar Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Asahan dan Dinas Ketenaga Kerjaan Kabupaten Asahan.

Wabup Asahan mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan sangat menyambut baik atas kerjasama BBPVP Medan dan Baznas Kabupaten Asahan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan mempersiapkan dalam memasuki dunia kerja.

" Pelatihan berbasis kompetensi Tailor Made Training kerja sama antara Pemkab Asahan dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi Produktivitas Medan dan Baznas Kabupaten Asahan Tahun 2023 dengan ini resmi ditutup," kata Wabup Asahan.

Sebelumnya Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan Kabupaten Asahan Dra. Meilina Siregar, M. Si mengatakan maksud dan tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan kompetensi angkatan kerja serta kualitas dan produktivitas angka kerja, memberikan bantuan perlatan dan permodalan kepada peserta pelatihan untuk dapat diberdayakan menjadi wirausaha yang mandiri serta memberdayakan LPK yang sudah mempunyai kompetensi di Kabupaten Asahan. 


 
Ia menyebut pelatihan Tailor Made Training ikuti sebanyak 320 peserta yang terdiri dari, untuk kejuruan menjahit pakaian wanita Dewasa sebanyak 80, kejuruan menjahit sesuai style 48 orang, kejuruan tata kecantikan rambut 32 orang, kejuruan commercial cookery sebanyak 32 orang, kejuruan teknisi telepon seluler perangkat keras sebanyak 16 orang, kejuruan bakery sebanyak 16 orang, kejuruan tata kecantikan wajah sebanyak 16, kejuruan make up artist sebanyak 16 orang, kejuruan tata rias pengantin melayu sebanyak 16 orang, kejuruan rias gaun panjang sebanyak 16 orang, kejuruan operator komputer sebanyak 16 orang dan pengolahan sampah organik sebanyak 16 orang.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan pelepasan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) warga Kabupaten Asahan berangkat kerja ke Jepang, yang dilepas Wabup Asahan.
CPMI tersebut merupakan alumni pelatihan berbasis kompetensi BBPVP Bandung dan Alumni pelatihan bahasa Jepang pada BBPVP Medan atas nama Miftahul Fadli.

Kemudian Wabup Asahan, Ketua Baznas Kabupaten Asahan, Ketua Afindo, pemilik LPK beserta instruktur dan tamu undangan lainnya berkesempatan melihat penampilan fashions show dan peninjauan UMKM yang merupakan hasil karya dari peserta pelatihan Tailor Made Training tahun 2023. (Ten)


Editor : Herry

Posting Komentar