-->

Ads (728x90)

 

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Natuna Akan Manfaatkan Dua Bendungan Klarik dan Tapau
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Ismael ikut panen raya padi, Jumat (17/11/2023) (Budi Dharma / Realitamedia.com).


By Budi Darma

NATUNA, Realitamedia.com
- Program teknis ketahanan pangan dan pertanian yang diusulkan oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, mengenai krisis pangan global, biasa disebut elnino, mendapat respect dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk antisipasi fenomena krisis global.

Hal itu diamini Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Ismael saat ditemui sejumlah awak media, Jumat (17/11/2023).

Ismael mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Bappeda dan BRINT (Badan Unit Pemerintah) untuk membuka lahan di jalur irigasi bendungan tapau dan jalur irigasi bendungan klarik.

 

Menurutnya, adanya irigasi pengairan disana sudah mempermudah kinerja para petani untuk mengaliri air ke sawah, apabila lahan yang ada disana bisa dimanfaatkan.

Lanjut Ismael, ke depannya tidak cukup lahan pertanian saja diadakan, masyarakat petani juga harus diberikan pupuk subsidi dengan  mengupayakan pembayaran pupuk setelah masa panen.

"Kita sedang upayakan bersama Brint (Badan Unit Pemerintah dan Bappeda agar menyediakan lahan pertanian sawah di sekitaran bendungan Tapau maupun bendungan Klarik. Selain penyediaan lahan, kita akan usulkan subsidi pupuk ke Pemerintah Pusat dan pembayaran pupuk subsidi setelah masa panen, untuk meringankan beban para petani dalam mengelola lahan tersebut," ucap Ismael.

Tidak hanya itu saja, Ismael juga menyampaikan peluang bagi para peternak sapi, agar melengkapi persyaratan yang diajukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

 .



Dimana tahun 2024 , kemungkinan ada bantuan dari Pemprov Kepri, berupa ternak sapi bagi para peternak sapi di Kabupaten Natuna yang memenuhi persyaratan .

Ia menuturkan agar masyarakat yang ingin menerima bantuan tersebut,  dengan persyaratan orangnya suka beternak, menyediakan lahan, kandang yang layak dan belum pernah dapat bantuan sama sekali.




" Insyaallah tahun 2024 kita dapat bantuan ternak sapi' dari Pemprov Kepri, kalau barangnya sudah ada kita akan bagikan bagi masyarakat yang punya hobi beternak sapi, punya lahan, kandang dan kita utamakan yang belum pernah dapat bantuan, "tutur Ismael.

Terkait musim utara yang selalu menjadi momok bagi masyarakat Natuna akibat cuaca buruk, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Ismael mengatakan, untuk pasokan ketahanan pangan di musim utara di Natuna  situasinya surplus dan aman, tidak ada kendala dan persoalan stok pangan.

" Untuk antisipasi cuaca buruk di musim utara, sudah kita antisipasi, situasinya surplus dan aman, jadi tidak ada kendala, " jelas Ismael.  (Bu)

Editor : Herry

Posting Komentar