-->

Ads (728x90)

Pemko Batam Meraih Penghargaan Posyandu Aktif Terbaik se-Provinsi Kepri
Sekda Jefridin bersama pegawai Dinkes Kota Batam usai menerima penghargaan sebagai Kabupaten/Kota dengan pencapaian Persentase Posyandu Aktif Terbaik, Senin (12/11/2023) (dok Diskominfo Batam) 
By Parulian

BATAM, Realitamedia.com
– Saat ini jumlah Posyandu di Kota Batam yang tersebar di 12 Kecamatan berjumlah 367 Posyandu dan jumlah seluruh kader Posyandu sebanyak 3.969 orang.

Seluruh Posyandu tersebut selalu aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat, atas prestasi itu Pemerintah Kota (Pemko) Batam berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota dengan pencapaian Persentase Posyandu Aktif Terbaik. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menyerahkan penghargaan atas capaian prestasi tersebut kepada Walikota Batam, Muhammad Rudi diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-59 Tingkat Provinsi Kepri.

Sekda Jefridin mengatakan atas nama Walikota Rudi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader Posyandu yang ada di Kota Batam. Aktif tidaknya Posyandu di satu daerah tidak terlepas dari peran para kader Posyandu di daerah tersebut. 

“ Terimakasih atas kolaborasi yang sudah terjalin, antara kader Posyandu, Puskesmas, Kelurahan dan Kecamatan selama ini,” kata Jefridin. 

Selanjutnya Jefridin mengatakan pencapaian persentase Posyandu Aktif Terbaik berdasarkan aplikasi microsite trisemester III se Provinsi Kepri. Ia menyebut melalui Dinas Kesehatan Kota Batam, Pemko Batam memberikan pembinaan terhadap seluruh kader Posyandu yang ada di Kota Batam.

Dinkes melalui Puskesmas melakukan monitoring untuk mengevaluasi Posyandu yang ada. Selanjutnya pengisian Komdat oleh petugas Puskesmas akan diverifikasi oleh Dinas Kesehatan Kota Batam dan Provinsi Kepri.

Ia menyebut secara rutin Dinas Kesehatan Kota Batam juga menyelenggarakan Pokjanal Posyandu dan Pokja Kecamatan. Melakukan pembinaan ke Posyandu dari Kelurahan, Kecamatan dan Puskesmas/Dinas Kesehatan Kota Batam. Dinas Kesehatan juga memberikan pelatihan kepada kader Posyandu baik secara luring maupun daring.

Jefridin mengatakan peran posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, namun kegiatan posyandu dan manfaatnya tidak hanya sebatas itu. Program Posyandu juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur. Posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak.

“ Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Jefridin berharap melalui Posyandu, pemerintah berupaya untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan masyarakat, seperti perbaikan gizi dan kesehatan, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga, hingga ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial.

Sebagai apresiasi kepada kader Posyandu, Pemko Batam menurutnya juga telah memberikan apresiasi berupa insentif. 

Ia menyebut bahwa insentif tersebut sebagai bentuk perhatian Walikota Batam kepada kader Posyandu yang sudah membantu pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. (ian)

Editor : Herry

Posting Komentar