-->

Ads (728x90)

Fraksi PKS Minta 70 %  dari Pendapat IMTA Dianggarkan untuk Pelatihan Tenaga Kerja
Rohaizat saat menyampaikan laporan hasil reses Fraksi PKS kepada pimpinan DPRD Batam di ruang sidang utama DPRD Kota Batam, Rabu (15/11/2023) (Parulian/Realitamedia.com)


By Parulian
BATAM, Realitamedia.com
– Berdasarkan hasil reses Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagian besar masyarakat menyampaikan agar pembangunan dibidang infrastruktur perlu ditingkatkan, karena masih banyak ditemukan pemukiman warga yang belum tersentuh pembangunan.

Padahal Walikota Batam Muhammad Rudi telah mencanangkan program Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) dan dibantu melalui pokok-pokok pikiran anggota DPRD Kota Batam untuk melakukan pembangunan di pemukiman warga.

“ Mudah-mudahan hasil reses Fraksi PKS dapat terlaksana ditahun berikutnya,” kata Rohaizat saat menyampaikan laporan hasil reses Fraksi PKS pada rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto di ruang sidang utama DPRD Kota Batam, Rabu (15/11/2023).

Dalam memimpin rapat paripurna yang beragendakan laporan hasil reses DPRD Kota Batam, Nuryanto didampingi oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Muhammad Kamaluddin dan Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Muhammad Yunus Muda, S.E.

Rapat paripurna ini, dihadiri secara langsung oleh Walikota Batam Muhammad Rudi, unsur Forkopimda Batam, sejumlah Kepala OPD Pemko Batam, Camat.Lurah dan tokoh masyarakat.

Selanjutnya Rohaizat mengatakan aspirasi masyarakat lainnya dari hasil reses yang dilakukan anggota Fraksi PKS dari setiap daerah pemilihan (Dapil) nya masing-masing, yakni bidang ekonomi dan pemberdayaan masyarakat serta bidang ketenagakerjaan.

Dibidang Ketenagakerjaan, Rohaizat mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja Kota Batam lantaran setiap tahun melakukan pelatihan tenaga kerja yang dananya berasal dari anggaran pendapatan yang dipungut dari Izin Memperkerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA).

“ Walau pelatihan tenaga kerja dilaksanakan setiap tahun tetapi masih banyak masyarakat belum mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan atau training,” katanya.

Untuk itu, lanjutnya, Fraksi PKS berharap Pemko Batam meningkatkan anggaran untuk pelatihan yang bersumber dari IMTA.

“ Kami berharap anggaran untuk pelatihan tenaga kerja dianggarkan sebesar 70 % dari pendapatan IMTA,” harap Rohaizat.

Bidang lain yang disampaikan masyarakat saat Fraksi PKS melaksanakan reses yakni bidang ekonomi dan kesehatan masyarakat hinterland serta bidang pendidikan.

“ Dibidang pendidikan hampir setiap tahun saat pendaftaran peserta didik baru (PPDB), setiap sekolah baik di tingkat SD dan SMP selalu kekurangan kelas,” katanya.

Ia berharap hasil reses Fraksi PKS dapat direalisasikan pada tahun berikutnya, yakni tahun 2025 sebab Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Kota Batam 2024 telah disahkan menjadi Perda.

Dipenghujung laporannya Rohaizat menyampaikan sebait pantun yang bunyinya sebagai berikut :
Anak nelayan memancing ikan
Memancing ikan diwaktu pagi
Semoga saja aspirasi ini dapat kita laksanakan
Apalagi semua incumbent terpilih lagi. (ian)


Editor : Herry  

Posting Komentar