![]() |
Bupati Aunur Rafiq saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga korban angin puting beliung di Kelurahan Baran Timur, Minggu (6/8) (James/Realitamedia.com) |
By James
KARIMUN, Realitamedia.com - Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq S.Sos M.Si menyambangi rumah warga yang diterjang angin puting beliung di Kelurahan Baran Barat dan Baran Timur, Minggu (6/8) siang.
Ada 8 Kepala Keluarga (KK) rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung pada bulan Mei 2023 lalu. Satu unit rumah, milik Andi Muhammad Alwi mengalami rusak berat dan sisanya rusak ringan.
Bupati Karimun meninjau rumah warga tersebut bersama Kepala Dinas PUPR Karimun, Ketua Baznas Karimun, Camat Meral dan Lurah Baran Barat.
Selain meninjau, Bupati juga menyerahkan bantuan berupa belasan paket sembako kepada delapan kepala keluarga korban angin puting beliung tersebut.
“ Rumah Andi Muhammad Alwi yang berlokasi di Baran Timur yang mengalami rusak berat akan ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Karimun,” kata Bupati Karimun kepada wartawan disela-sela meninjau rumah warga yang terdampak angin puting beliung.
Bantuan tersebut diberikan kepada Andi Muhammad Alwi, lantaran bantuan bahan perbaikan rumah yang telah disalurkan itu tidak bisa dimanfaatkan olehnya karena keterbatasan ekonomi.
Bupati Karimun mengaku kondisi yang dialami oleh Andi tersebut disampaikan langsung kepadanya melalui media sosial.
"Beliau menyampaikan keluhannya di media sosial, lalu saya telepon dan ia bercerita tidak bisa memanfaatkan bantuan yang sudah disalurkan sebelumnya untuk perbaikan rumahnya," kata Bupati.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Karimun memutuskan untuk mengambil alih untuk memperbaiki rumah Andi Muhammad Alwi.
"Untuk itu saya hari ini turun dan meminta Dinas PUPR untuk menanggani rumah bapak Andi ini. Sisanya tugas kelurahan untuk mencari tukangnya dan camat untuk mengurus administrasinya," ujar Bupati.
Bupati menyampaikan rasa prihatin kepada warga yang terdampak musibah angin puting beliung, ia menegaskan pemerintah daerah akan selalu hadir untuk menyalurkan bantuan kepada mereka yang terdampak musibah atau bencana.
"Saya turut prihatin kepada saudara-saudara yang terdampak, namun ingatlah bahwa ujian yang diberikan pasti ada hikmahnya. Allah SWT tidak pernah menguji hambanya di luar batas kemampuannya," kata Bupati.
Namun, Bupati berharap masyarakat juga memahami aturan-aturan yang harus didahulukan oleh pemerintah daerah sebelum menyalurkan bantuan tersebut.
"Saya berharap masyarakat bisa memahami dalam tatanan pemerintah ada birokrasi, tidak serta-merta ada kejadian langsung dikeluarkan. Ada prosesnya, tapi alhamdulillah selama ini berjalan lancar dan masyarakat telah menerima bantuannya karena ada," terang Bupati. (Jam)
Editor : Herry
Posting Komentar