Wagub Marlin Buka Forum Dialog dan Penyuluhan Bahaya Narkoba yang Diikuti Ratusan Pegawai BP Batam

Wagub Kepri Hj Marlin Agustina bersama Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto dan peserta Forum Dialog dan Penyuluhan Bahaya Narkoba di Balairungsari, Rabu (30/8/2023) (dok Humas BP Batam)

By Parulian

BATAM, Realitamedia.com - BP Batam bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri menggelar Forum Dialog dan Penyuluhan Bahaya Narkoba yang dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kepri Hj Marlin Agustina di Balairungsari, Rabu (30/8/2023).

Kegiatan yang diikuti ratusan pegawai BP Batam ini tujuannya untuk memberikan edukasi serta penyuluhan terkait bahaya narkoba bagi penggunanya. 

“ Forum dialog ini digelar sebagai komitmen BP Batam untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan pegawai. Serta untuk mendukung penuh upaya BNN dalam penanggulangan pencegahan narkoba di Provinsi Kepri,” kata Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto mengawali sambutannya.

Bukan tanpa alasan, lanjut Purwiyanto, pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba membutuhkan dukungan banyak pihak.

“Kegiatan ini merupakan langkah yang baik untuk meningkatkan sinergitas dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba sesuai aturan yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Beliau berharap dengan adanya kegiatan ini seluruh masyarakat dapat bersama-sama mencegah pemakaian narkoba sesuai dengan peraturan yang telah dibentuk oleh pemerintah.

Wagub Marlin yang juga Ketua Umum Pikori BP Batam dalam pemaparannya memberikan pandangannya tentang peran orangtua dalam keluarga sangat penting guna mencegah pengaruh buruk narkoba sejak dini.

"Tentunya hal ini diharapkan para orang tua, untuk selalu mengawasi anak-anaknya sebagai generasi penerus bangsa. Mereka harus pintar dan cerdas dalam memilih pergaulan yang baik dan menolak narkoba," ujar Marlin.

Sementara, Kepala BNN Kepulauan Riau, Brigjen Pol Drs. Henry Parlinggoman Simanjuntak turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini.

Ia memaparkan hasil survei dan prevalensi narkoba periode sebelumnya serta solusi untuk mengurangi tingkat penyalahgunaan narkoba.

“Solusi untuk mengurangi tingkat penyalahgunaan dan peredaran narkoba adalah dengan edukasi dan rehabilitasi bagi yang sudah memakai,” ujarnya. 

Menurutnya, cara yang paling ampuh saat ini untuk penanggulangan narkotika adalah edukasi dengan menyadarkan masyarakat serta rehabilitasi bagi orang-orang yang sudah terlanjur menyalahgunakan narkotika.  (ian)

Editor : Herry