-->

Ads (728x90)

Walau Box Culvert Telah Dibangun, Diguyur Hujan Beberapa Jam Saja Jalan Pelipit Tetap Banjir
Jalan Pelipit RW. 03 RT. 02  Kelurahan Sungai Lakam Timur Kecamatan Karimun digenangi banjir, Jumat (18/8) (Ist/Realitamedia.com)

KARIMUN, Realitamedia com - Warga RW 03 RT 02  Kelurahan Sungai Lakam Timur Kecamatan Karimun mengeluhkan Jalan Pelipit yang kerap dilanda banjir jika diguyur hujan. Padahal Pemkab Karimun telah membangun.
 
box culvert di jalan tersebut, namun tidak mampu menampung debit air saat hujan deras turun.
Hal itu terlihat saat Jumat (18/8 ) pagi, Karimun diguyur hujan dari pagi hingga siang hari. Tingginya curah hujan membuat sepanjang Jalan Pelipit digenangi . 

Jalan Pelipit digenangi banjir menjadi viral di media sosial (Medsos), pasalnya peristiwa ini kerap terjadi walau guyuran hujan hanya beberapa jam saja.

Camat Karimun Agung Jati Kusuma saat ditemui sejumlah awak media mengatakan Jalan Pelipit tersebut memang sudah langganan banjir, banjir kali ini tidak seberapa sebelum dibangun box culvert.

Lanjutnya, Jalan Pelipit tersebut memang merupakan jalur air hujan yang turun dari atas bukit. Tingginya curah hujan membuat darenase di jalan tersebut tidak mampu menampung debit air yang datang dari bukit untuk mengalirkannya ke laut. Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan masyarakat setempat perlu dilakukan pelebaran drainase dan mereka telah setuju. 

Dinas PUPR Karimun, katanya, telah turun beberapa hari yang lalu namun untuk pelebaran draenase tersebut belum dianggarkan pada APBD Karimun tahun 2023 ini.

Selama masih menjabat sebagai Camat Karimun, dirinya tetap memprioritaskan pelebaran drainase di wilayah Pelipit. Namun, lagi-lagi tidak muncul di APBD Karimun sebelum-sebelumnya, hanya pembangunan box culvert saja yang terealisasi tahun 2022 lalu.

Dari pantauannya, di wilayah Kecamatan Karimun sendiri ada dua yang menjadi langganan banjir. Yaitu, Teluk Air yang berada di depan masjid Darul Jannah dan Pelipit. 

“ Tetapi saat ini, wilayah Teluk Air di depan masjid Darul Jannah sudah tidak lagi banjir,” paparnya. (Jam)

Editor : Herry

Posting Komentar