-->

Ads (728x90)



 
Kondisi Sungai Di Desa Kuala Raya Yang Semakin Surut (Fhoto : infolingga.com)

LINGGA. Infolingga.com – Aliran sungai di Desa Kualaraya Kecamatan Singkep Barat Kab.Lingga semakin lama semakin surut. Akibatnya nelayan menjadi terhambat untuk bekerja khususnya warga yang memiliki Kelong lampu untuk mencari ikan tri atau ikan bilis.

Wakil BPD Lingga, Marwan ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa sekitar tahun 1970 an Desa Kualaraya ini menjadi persinggahan kapal yang berukuran besar bahkan ketika itu Desa Kualaraya menjadi pusat perekonomian untuk kecamatan Singkep Barat namun saat ini dilupakan oleh pemerintah bahkan aliran sungai desa Kualaraya ini sudah surut dan berlumpur dan pasirnya sudah melebar ketengah sehingga kapal berukuran besar tidak bisa lagi masuk kepelabuhan ini.

“Pelabuhan disungai Desa Kualaraya ini digunakan warga sebagai pelabuhan untuk bepergian khususnya warga Bakong ke Dabo Singkep untuk membeli barang barang keperluan mereka sehari hari seperti peralatan nelayan dan sembako,” katanya

Hal senada dikatakan ketua RT 01, Hajirah mengatakan akibat sungai Desa Kualaraya surut ia menjadi kasihan terhadap warga khususnya warga nelayan pantai yang akan menjaring ikan dan kelong api.

“Jika air lagi surut semuanya tak dapat keluar,apalagi kalau pas pukul 5.30 banyak yang pergi ke laut,tetapi kalau air kering tentu saja menjadi terhambat,” jelasnya.

Seharusnya di Sungai Kualaraya tersebut di bangun Trestel atau jembatan yang panjangnya sekitar 500 meter atau sampai ke perairan yang dalam,sehingga para nelayan dapat tepat waktu untuk turun kelaut.

“Seharusnya pemerintah daerah melalui dinas perhubungan (Dishub) dapat melakukan pemantauan ke lokasi,sehingga dapat membangun Trestel dengan menggunakan anggaran daerah,atau pun dana dari pusat dan proinsi,” ungkapnya.
(MIS)

Posting Komentar