![]() |
Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH Menandatangani MoU (Fhoto : Humas Polda Kepri) |
BATAM, Infolingga.com
– Ditahun 2017 ini anggaran Polda Kepri sebesar Rp 699,3 angka tersebut
meningkat sebesar Rp 221 milyar atau meningkat sebesar 46 % dari
alokasi anggaran tahun 2016 lalu yang jumlahnya hanya sebesar Rp. 478
miliar. Polda Kepri tidak hanya mengalami kenaikan alokasi anggaran
namun beberapa kemajuan lainnya seperti terbentuknya SPN Polda Kepri
tahun 2016 dan pembentukan Polres Kepulauan Anambas.
Atas
meningkatnya Performance Polda Kepri, Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam
Budigusdian MH mengucapkan terima kasih kepada seluruh bawahannya yang
telah bekerja keras.
“
Saya mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan atas kerja keras,
dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan oleh pengemban fungsi
perencanaan Polda Kepri dalam meningkatkan Performance Polda Kepri, “
kata Kapolda saat membuka Musrenbang Polda Kepri tahun 2017 yang digelar
dihotel Vista Batam, Senin (22/5/2017).
Musrenbang
tersebut digelar selama 3 hari dari tanggal 22 Mei hingga tanggal 24
Mei 2017 dan dihadiri oleh Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Kepala
Kakanwil DJPB Provinsi Kepri, Rektor Universitas Batam, Pejabat Utama
Polda Kepri, Kapolresta Barelang serta para Wakapolres jajaran Polda
Kepri, pejabat pengemban fungsi perencanaan, serta para peserta
Musrenbang Polda Kepri.
Musrenbang
Polda Kepri tahun 2017 ini mengambil thema "Akselerasi Reformasi
Birokrasi Guna Mewujudkan Polda Kepri Yang Promoter".
“Saat
ini Polri mengusung agenda Prioritas Promoter yang memuat 3 poin
penting yaitu Peningkatan Kinerja, Perbaikan Kultur dan Manajemen
Media,” kata Kapolda.
Ia
mengatakan bahwa pada peningkatan kinerja fokus utama adalah
peningkatan pelayanan publik yang berbasis IT, penegakan hukum yang
profesioanal dan berkeadilan serta pemeliharaan Kamtibmas yang optimal.
Pada peningkatan pelayanan publik beberapa aplikasi mulai dilaksanakan.
Terkait dengan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan dengan
melaksanakan modernisasi teknologi penyidikan. Untuk peningkatan
stabilitas Kamtibmas yang menjadi perhatian adalah penanganan kerawanan
Kamtibmas yaitu konflik sosial, Terorisme/Radikalisme serta narkotika.
Pada bidang perbaikan kultur terdapat 3 poin utama yakni menghilangkan
budaya Koruptif, Arogansi kekuasaan dan Kekerasan eksesif. Pada bidang
manajemen media agar diperkuat fungsi humas dan merencanakan anggaran
serta pemenuhan personel yang mengawasi.
Mencermati
berbagai permasalahan dan tuntutan masyarakat yang sanga tinggi, Polda
Kepri harus mampu merencanakan berbagai kegiatan yang Proaktif dan
Produktif serta menetapkan program kegiatan Kepolisian yang aplikatif
dan Komprehensif, guna mengantisipasi dan menanggulangi beragam potensi
gangguan Kamtibmas, agar tidak mengganggu stabilitas keamanan, sehingga
diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polda Kepri akan
terwujud.
Polda
Kepri kedepan akan menghadapi berbagai tantangan yang semakin berat
dalam menjalankan tugas pokok, fungsi dan perannya tantangan itu sendiri
bersifat multi dimensional sehingga sulit menghadapinya jika hanya
dihadapi secara parsial, akan tetapi harus ditangani secara menyeluruh
atau komprehensif oleh karenanya, Polda Kepri harus selalu dinamis dan
mampu beradaptasi dalam menanggapi segala bentuk gangguan keamanan dan
tindak kriminalitas guna terciptanya keamanan ketertiban masyarakat.
“Kita
tidak boleh menganggap remeh atau under estimate terhadap segala
potensi kerawanan kamtibmas khususnya terkait konflik sosial. Laksanakan
deteksi aksi yang meliputi deteksi dini, peringatan dini, dan
pencehagan dini sebagai bagian dari strategi pro aktive policing,
optimalkan peran intelijen dan bhabinkamtibmas untuk mendeteksi serta
mengatasi setiap permasalahan agar tidak berkembang,” tegas Kapolda
Lebih
lanjut Kapolda mengatakan, pada tahun 2018 akan dilaksanakan Pilkada di
kota Tanjungpinang, untuk itu segera laksanakan perencanaan anggaran
dan pengamanan serta lakukan evaluasi pengamanan Pilkada sebelumnya agar
pengamanan pilkada dapat berjalan lebih baik.
Dalam
prinsip manajemen, kegiatan perencanaan merupakan unsur yang sangat
penting, tetapi faktanya sering diabaikan organisasi. Kita harus
menyadari bahwa produk perencanaan merupakan alat kontrol organisasi
dalam menjamin tercapainya tujuan organisasi. Oleh karena itu, pada
kesempatan yang baik ini, Kapolda menyampaikan beberapa hal untuk
dipedomani dan dilaksanakan :
- Dengan belum proporsionalnya alokasi anggaran Polda Kepri di tahun 2017, maka harus kita gunakan semaksimal mungkin, serap dan pahami berbagai materi yang disampaikan oleh para narasumber, untuk dikaji dan dikembangkan guna mengoptimalkan penyusunan dokumen perencanaan Polda Kepri.
- Pedomani dokumen arah bijak Polri dan Polda Kepri serta program prioritas yang telah ditetapkan serta anev capaian dan kekurangan.
- Pedomani ketentuan tentang anggaran berbasis kinerja, sehingga setiap rupiah dari anggaran dapat diwujudkan output dan outcome berupa kinerja yang dirasakan masyarakat.
- Hasil setiap program kegiatan harus dapat diukur dalam wujud rasa aman pada setiap individu masyarakat dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, bukan hanya terserapnya anggaran.
- Pertanggungjawabkan anggaran belanja yang diberikan pemerintah sesuai peruntukannya dengan prinsip efektif dan efisien, akuntabel serta transparan.
- Dalam rangka efisiensi belanja pemerintah tahun 2017, agar para kasatker melalukan penelaahan, sehingga tidak berpengaruh terhadap pencapaian kinerja dan penyerapan anggaran.
- Hindari kendala yang dihadapi dan lakukan antisipasi sejak awal terhadap realisasi/ penyerapan anggaran belanja barang, dan modal yang kurang optimal serta masih adanya duplikasi ataupun rekayasa dalam penggunaan anggaran.
- Membuat perencanaan yang tidak baik, maka sama saja kita merencanakan sebuah kegagalan.
“Tadi
kita menyaksikan penandatanganan MoU atau kerjasama Polda Kepri dengan
Universitas Batam dalam rangka pengukuran ITK (Indeks Tata Kelola) Polri
ditingkat polsek jajaran Polda Kepri. Ini merupakan terobosan baru
dimana Polri baru bisa melaksanakan pengukuran ITK di tingkat Polda dan
Polres,” kata Kapolda.
Mudah-mudahan
dengan kerjasama ini, dikatakannya, dapat mengukur kinerja polsek
jajaran Polda Kepri. terima kasih kepada rektor universitas Batam dan
jajaran atas kerjasamanya dalam membantu tugas kepolisian di Polda
Kepri.
(Humas Polda Kepri)
Posting Komentar