-->

Ads (728x90)

Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH Menandatangani MoU (Fhoto : Humas Polda Kepri)
BATAM, Infolingga.com – Ditahun 2017 ini anggaran Polda Kepri sebesar Rp 699,3 angka tersebut meningkat sebesar Rp 221 milyar atau meningkat sebesar 46 % dari alokasi anggaran tahun 2016 lalu yang jumlahnya hanya sebesar Rp. 478 miliar. Polda Kepri tidak hanya mengalami kenaikan alokasi anggaran namun beberapa kemajuan lainnya seperti terbentuknya SPN Polda Kepri tahun 2016 dan pembentukan Polres Kepulauan Anambas.

Atas meningkatnya Performance Polda Kepri, Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH mengucapkan terima kasih kepada seluruh bawahannya yang telah bekerja keras.

“ Saya mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan atas kerja keras, dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan oleh pengemban fungsi perencanaan Polda Kepri dalam meningkatkan Performance Polda Kepri, “ kata Kapolda saat membuka Musrenbang Polda Kepri tahun 2017 yang digelar dihotel Vista Batam, Senin (22/5/2017).

Musrenbang tersebut digelar selama 3 hari dari tanggal 22 Mei hingga tanggal 24 Mei 2017 dan dihadiri oleh Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Kepala Kakanwil DJPB Provinsi Kepri, Rektor Universitas Batam, Pejabat Utama Polda Kepri, Kapolresta Barelang serta para Wakapolres jajaran Polda Kepri, pejabat pengemban fungsi perencanaan, serta para peserta Musrenbang Polda Kepri.

Musrenbang Polda Kepri tahun 2017 ini mengambil thema "Akselerasi Reformasi Birokrasi Guna Mewujudkan Polda Kepri Yang Promoter".

“Saat ini Polri mengusung agenda Prioritas Promoter yang memuat 3 poin penting yaitu Peningkatan Kinerja, Perbaikan Kultur dan Manajemen Media,” kata Kapolda.

Ia mengatakan bahwa pada peningkatan kinerja fokus utama adalah peningkatan pelayanan publik yang berbasis IT, penegakan hukum yang profesioanal dan berkeadilan serta pemeliharaan Kamtibmas yang optimal. Pada peningkatan pelayanan publik beberapa aplikasi mulai dilaksanakan. Terkait dengan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan dengan melaksanakan modernisasi teknologi penyidikan. Untuk peningkatan stabilitas Kamtibmas yang menjadi perhatian adalah penanganan kerawanan Kamtibmas yaitu konflik sosial, Terorisme/Radikalisme serta narkotika. Pada bidang perbaikan kultur terdapat 3 poin utama yakni menghilangkan budaya Koruptif, Arogansi kekuasaan dan Kekerasan eksesif. Pada bidang manajemen media agar diperkuat fungsi humas dan merencanakan anggaran serta pemenuhan personel yang mengawasi.

Mencermati berbagai permasalahan dan tuntutan masyarakat yang sanga tinggi, Polda Kepri harus mampu merencanakan berbagai kegiatan yang Proaktif dan Produktif serta menetapkan program kegiatan Kepolisian yang aplikatif dan Komprehensif, guna mengantisipasi dan menanggulangi beragam potensi gangguan Kamtibmas, agar tidak mengganggu stabilitas keamanan, sehingga diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polda Kepri akan terwujud.

Polda Kepri kedepan akan menghadapi berbagai tantangan yang semakin berat dalam menjalankan tugas pokok, fungsi dan perannya tantangan itu sendiri bersifat multi dimensional sehingga sulit menghadapinya jika hanya dihadapi secara parsial, akan tetapi harus ditangani secara menyeluruh atau komprehensif oleh karenanya, Polda Kepri harus selalu dinamis dan mampu beradaptasi dalam menanggapi segala bentuk gangguan keamanan dan tindak kriminalitas guna terciptanya keamanan ketertiban masyarakat.

“Kita tidak boleh menganggap remeh atau under estimate terhadap segala potensi kerawanan kamtibmas khususnya terkait konflik sosial. Laksanakan deteksi aksi yang meliputi deteksi dini, peringatan dini, dan pencehagan dini sebagai bagian dari strategi pro aktive policing, optimalkan peran intelijen dan bhabinkamtibmas untuk mendeteksi serta mengatasi setiap permasalahan agar tidak berkembang,” tegas Kapolda

Lebih lanjut Kapolda mengatakan, pada tahun 2018 akan dilaksanakan Pilkada di kota Tanjungpinang, untuk itu segera laksanakan perencanaan anggaran dan pengamanan serta lakukan evaluasi pengamanan Pilkada sebelumnya agar pengamanan pilkada dapat berjalan lebih baik.

Dalam prinsip manajemen, kegiatan perencanaan merupakan unsur yang sangat penting, tetapi faktanya sering diabaikan organisasi. Kita harus menyadari bahwa produk perencanaan merupakan alat kontrol organisasi dalam menjamin tercapainya tujuan organisasi. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, Kapolda menyampaikan beberapa hal untuk dipedomani dan dilaksanakan :
  1. Dengan belum proporsionalnya alokasi anggaran Polda Kepri di tahun 2017, maka harus kita gunakan semaksimal mungkin, serap dan pahami berbagai materi yang disampaikan oleh para narasumber, untuk dikaji dan dikembangkan guna mengoptimalkan penyusunan dokumen perencanaan Polda Kepri.
  2. Pedomani dokumen arah bijak Polri dan Polda Kepri serta program prioritas yang telah ditetapkan serta anev capaian dan kekurangan.
  3. Pedomani ketentuan tentang anggaran berbasis kinerja, sehingga setiap rupiah dari anggaran dapat diwujudkan output dan outcome berupa kinerja yang dirasakan masyarakat.
  4. Hasil setiap program kegiatan harus dapat diukur dalam wujud rasa aman pada setiap individu masyarakat dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, bukan hanya terserapnya anggaran.
  5. Pertanggungjawabkan anggaran belanja yang diberikan pemerintah sesuai peruntukannya dengan prinsip efektif dan efisien, akuntabel serta transparan.
  6. Dalam rangka efisiensi belanja pemerintah tahun 2017, agar para kasatker melalukan penelaahan, sehingga tidak berpengaruh terhadap pencapaian kinerja dan penyerapan anggaran.
  7. Hindari kendala yang dihadapi dan lakukan antisipasi sejak awal terhadap realisasi/ penyerapan anggaran belanja barang, dan modal yang kurang optimal serta masih adanya duplikasi ataupun rekayasa dalam penggunaan anggaran.
  8. Membuat perencanaan yang tidak baik, maka sama saja kita merencanakan sebuah kegagalan.
“Tadi kita menyaksikan penandatanganan MoU atau kerjasama Polda Kepri dengan Universitas Batam dalam rangka pengukuran ITK (Indeks Tata Kelola) Polri ditingkat polsek jajaran Polda Kepri. Ini merupakan terobosan baru dimana Polri baru bisa melaksanakan pengukuran ITK di tingkat Polda dan Polres,” kata Kapolda.

Mudah-mudahan dengan kerjasama ini, dikatakannya, dapat mengukur kinerja polsek jajaran Polda Kepri. terima kasih kepada rektor universitas Batam dan jajaran atas kerjasamanya dalam membantu tugas kepolisian di Polda Kepri.

(Humas Polda Kepri)

Posting Komentar