-->

Ads (728x90)

Bupati Didampingi Wabup Natuna Pimpin Rapat Khusus Pengkajian Pasca Bencana Longsor Serasan
Bupati Natuna Wan Siswandi bersama didampingi Wabup Natuna, Rodhial Huda saat memimpin rapat di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Sabtu (25/03/2023) (Fhoto : Budi Dharma/Realitamedia.com)

By Budi Dharma 

NATUNA, Realitamedia.com - Bupati Natuna Wan Siswandi didampingi Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Rodhial Huda memimpin rapat khusus pengkajian pasca bencana longsor Serasan di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Sabtu (25/03/2023).

Rapat ini dihadiri oleh Kepala Pelaksana (KALAK) BPBD Natuna, Raja Darmika, Kepala BPBD Kepulauan Riau, Muhamad Hasbi

“ Rapat ini merupakan tindaklanjut penangan bencana Serasan dan membahas terkait validasi data dan pertanggung jawaban terkait pengelolaan dana bantuan yang masuk baik dari pusat, provinsi, daerah maupun lembaga tertentu dan relawan,” katanya.

Sebagai orang yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam pengelolaan dana bantuan, Bupati Natuna mengatakan agar dapat mencatat secara rinci dan melaporkan secara terbuka penggunaan dana bantuan. Sehingga transparansi pengelolaan dana bentuk dapat di ketahui oleh masyarakat.

Bupati Wan Siswandi juga meminta kepada BPBD dan Disdukcapil Natuna untuk memberikan data lengkap baik itu data jumlah korban meninggal, jumlah korban sakit, maupun yang masih hidup namun rumahnya hancur akibat longsor Serasan pada 6 Maret 2023 lalu.

Menurutnya perlu adanya data rinci tersebut, mengingat adanya penggunaan anggaran baik dari BNPB, Kemensos, Pemprov Kepri, maupun dari segenap donatur dari masyarakat peduli bencana longsor serasan melalui rekening-rekening dari beberapa organisasi.

“ Kami tak ingin usai menangani bencana longsor serasan, namun akan berbuntut dengan permasalahan hukum hanya karena LPJ yang tidak sesuai dengan penggunaannya,” katanya.

Untuk itu dirinya mengundang seluruh OPD untuk melakukan rapat terbuka yang dihadiri oleh Kepala BPBD Provinsi Kepri, Dr. Muhammad Hasbi. M.Si untuk membahas SPJ penggunaan anggaran selama evakuasi dan pencarian korban serta paska longsor Serasan.

“ Saya juga meminta kepada Disdukcapil agar dapat memberikan rincian secara pasti seluruh korban, dengan beberapa kategori sesuai dengan kerusakan parah menimpa rumah korban serta jumlah korban meninggal pada keluarga yang terdampak langsung,” katanya.



 

Hal tersebut, kata dia, untuk memudahkan Pemkab Natuna untuk menyalurkan bantuan kepada korban yang terdampak secara langsung pada tragedi longsor Serasan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (KALAK) BPBD Natuna, Raja Darmika menjelaskan, terkait SPJ penggunaan anggaran dalam penanganan bencana longsor di Serasan masih dalam proses.

Untuk pembuatan SPJ anggaran bencana longsor Serasan, dalam rapat Raja Darmika juga meminta petunjuk kepada Bupati Natuna, Wan Siswandi agar pihaknya dapat memilah mana biaya yang harus dikeluarkan oleh pihak BPBD dan mana menjadi tanggung jawab Kementrian PUPR yang juga terlibat dalam perbaikan jalan memggunakan alat berat.

Ia menyebut pihaknya akan segera menyiapkan SPJ dalam penanganan bencana longsor Serasan.

Sebelum menutup rapat, Bupati Wan Siswandi kembali mengingatkan kepada BPBD dan seluruh yang berkaitan dengan anggaran untuk sesegera mungkin menyiapkan SPJ penggunaan dana bencana longsor Serasan. (Bu)


Editor : Herry
 

Posting Komentar