-->

Ads (728x90)

 

Bupati Natuna Pimpin Rapat Terkait Dukungan Terhadap Perusahaan yang Akan Mengikuti Pelelangan PLTS On Grid 3 MWp
Bupati Natuna Wan Siswandi Memimpin Rapat Membahas Permintaan Dukungan terhadap Perusahaan yang Akan Mengikuti Pelelangan PLTS On Grid 3 MWp di ruang kerja Bupati Natuna pada Kamis (15/9/2022)  (Fhoto : Ist)

NATUNA, Realitamedia.com – Bupati Natuna, Wan Siswandi memimpin rapat dengan sejumlah kepala OPD Pemkab Natuna guna membahas tentang permintaan dukungan dari PT. Arus Deras Energi Supply yang menggandeng PT. Guna Elektro yang akan mengikuti lelang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) On grid 3 MWp yang diperuntukkan untuk menambah pasokan listrik di Natuna.

Rapat yang digelar di ruang kerja Bupati Natuna pada Kamis (15/9/2022) ini dilakukan untuk menindaklanjuti adanya permintaan dukungan dari salah satu perusahaan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, sebagai salah satu syarat untuk mengikuti proses lelang.

PTLS On grid 3 MWp akan segera dilelang PT. PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) yang diperuntukkan untuk menambah pasokan listrik di Natuna.

Lelang proyek PLTS ini merupakan sebagian realisasi dari usulan Bupati Natuna, Wan Siswandi yang mengusulkan penambahan 10 mega watt arus listrik di Natuna kepada pihak PT. PLN.

Terkait adanya permintaan dukungan dari PT. Arus Deras Energi Supply yang menggandeng PT. Guna Elektro yang akan mengikuti lelang tersebut, Bupati Wan Siswandi mengatakan pihaknya akan mendukung pihak manapun asal tidak menyalahi aturan.

"Pada dasarnya kita mendukung pihak manapun yang mengikuti lelang tersebut, yang terpenting tidak menyalahi aturan dan tujuanya hanya satu yaitu memenuhi kebutuhan listrik di Natuna untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi di wilayah kita," ungkap Wan Siswandi.

Wan Siswandi meminta kepada OPD terkait, untuk membantu segala administrasi yang dibutuhkan untuk mempermudah proses pelaksanaan lelang serta pengoperasiannya listrik tenaga surya di Natuna nanti.

Sebelumnya, kata Wan Siswandi, pengajuan 10 mega watt arus listrik ini, juga merupakan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, karena Kabupaten Natuna harus memiliki ketersediaan arus listrik yang cukup untuk perkembangan dan pembangunan berbagai sektor nantinya.

Oleh karenanya, setelah menemui Menteri ESDM, Pemda Natuna langsung mengajukan penambahan arus listrik kepada PT. PLN 10 mega Watt.

Berikut 7 kebutuhan mendesak pasokan listrik yang harus tersedia diantaranya:

  1. Pembangunan/pengembangan Pertahanan Keamanan (Faslabuh AL di Selat Lampa) sebesar 1.760 KW;
  2. Pembangunan/pengembangan SKPT Selat Lampa sebesar 555 KW;
  3. Kebutuhan investasi PT. Neptuna Dwindo Matrina sebesar 555 KW;
  4. Kebutuhan investasi PT. Mineral Bumi Khatulistiwa sebesar 1.000 KW;
  5. Kebutuhan Resort Jelita Sejuba sebesar 555 KW;
  6. Kebutuhan Museum Kebudayaan Natuna sebesar 131 KW;
  7. Antisipasi kebutuhan investasi dan kebutuhan masyarakat lainnya selama 5 (lima) tahun mendatang sebesar 5.444 KW.  (Hlm)


Posting Komentar