-->

Ads (728x90)

 

Bupati Sergai Hadiri Rakor Pendataan Awal Regsosek Kabupaten Sergai Tahun 2022
Bupati Sergai H Darma Wijaya Menyampaikan Sambutannya Saat Menghadiri Rakor Pendataan Awal Regsosek Kabupaten Sergai tahun 2022 di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Senin (19/9/2022) (Fhoto : Ist)


SERGEI, Realitamedia.com
– Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Kabupaten Sergai tahun 2022 di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Senin (19/9/2022).

Rakor ini juga dihadiri oleh Kepala BPS Sergai Herman, SE., M.Si, Dandim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto SH, M.Si, Ketua DPRD Sergai dr. M. Riski Ramadhan Hasibuan, SH, SE, MKM, Waka Polres Sergai Kompol Sofyan, para Asisiten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag serta para Camat.

Dalam sambutannya Bupati Darma Wijaya mengatakan persoalan data menjadi sangat krusial, apalagi dalam kurun waktu belakangan di mana pemerintah sedang gencar mengadakan program bantuan terhadap masyarakat dalam menghadapi dampak perekonomian, utamanya akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baru-baru ini.

“ Data yang akurat mutlak diperlukan demi tepat sasarannya bantuan yang diberikan,” katanya.

Ia menyebut Regsosek merupakan pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan. Data Regsosek, sebutnya, akan menjembatani koordinasi dan “berbagi pakai” data lintas lembaga dan lintas daerah untuk memastikan pemakaian data yang konsisten karena terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan.

Menurutnya Ragsosek menjadi penting untuk menghindari kesimpangsiuran di tengah masyarakat, apalagi perkara penyaluran bantuan. Tak jarang kita temui di lapangan terjadi mis-informasi di tengah masyarakat akibat data sasaran bantuan yang tidak presisi. 

“ Untuk meminimalisir hal tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) Sergai saya harapkan dapat melaksanakan pengumpulan data secara komprehensif, sesuai dengan keadaan sosial dan ekonomi masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

Darma Wijaya melanjutkan, dengan akurasi data yang baik, bantuan yang dialokasikan dapat lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang memang memenuhi kriteria. Apalagi ia mengakui jika kenaikan harga BBM berdampak cukup signifikan bagi masyarakat. 

“Naiknya harga bahan bakar tentu pengaruhnya ke biaya produksi. Ini tentu akan berakibat pada laju pertumbuhan ekonomi yang melambat, daya beli menurun, dan masyarakat yang paling terdampak tentu masyarakat ekonomi lemah,” ujarnya 

Ia mengatakan jika insentif yang diberikan Pemerintah Pusat menjadi bantuan yang berarti bagi masyarakat.

“ Kami berharap data yang diperoleh dapat disempurnakan lewat kolaborasi dan sinergi seluruh pihak. Yang terpenting bagaimana hasil akhir dari Ragsosek ini bisa kita manfaatkan untuk menyusun kebijakan daerah,” tandasnya.

Sebelumnya, pihak BPS Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Fadjar Wahyu Trijono menyampaikan Ragsosek merupakan salah satu langkah yang dilakukan menunjuk  “Satu Data Indonesia”

Satu Data Indonesia adalah kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antara instansi pusat dan instansi daerah.

“Sistem dan basis data seluruh penduduk ini meliputi profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis datanya hingga tingkat desa. Kolaborasi lintas sektoral sangat kami harapkan untuk kesuksesan Regsosok,” ujarnya.  (Bal)


Posting Komentar