-->

Ads (728x90)

 

Rapat Bahas Pengembangan Rempang, Menteri Bahlil Optimistis Kesejahteraan Masyarakat Ikut Meningkat
Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia didampingi Kepala BP Batam (kanan) saat konfersi pers terkait pengembangan kawasan Rempang di Hotel Marriott, Minggu (17/9/2023) (Ist/Realitamedia.com)


By Parulian

BATAM, Realitamedia.com
–  Setelah tiba di Bandara Hang Nadim Batam,  Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia didampingi Kepala Batam Muhammad Rudi langsung bertolak ke Hotel Marriott, Minggu (17/9/2023).
Di hotel tersebut, Menteri Bahlil Lahadalia memimpin rapat teknis membahas pengembangan Kawasan Rempang di Kota Batam.

Turut hadir Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, dan Kepala BP Batam Muhammad Rudi.

Dalam rapat tersebut, Menteri Bahlil meyakinkan banyak pihak jika investasi di Pulau Rempang akan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

Usai memimpin rapat Menteri Bahlil saat ditemui sejumlah awak media mengatakan dirinya optimistis, Rempang yang akan menjadi mesin ekonomi baru Indonesia juga bakal meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah ke depannya.

"Yakinlah bahwa investasinya ini untuk kesejahteraan rakyat. Dengan menciptakan banyaknya lapangan pekerjaan, pendapatan masyarakat juga akan meningkat," katanya.

Ia juga mendukung langkah BP Batam dalam melakukan pendekatan humanis ke masyarakat Rempang. Khususnya dalam melakukan sosialisasi dan pendataan terhadap warga yang terdampak pengembangan.

Menurutnya, komunikasi yang baik dan humanis jauh lebih penting dalam percepatan investasi di Pulau Rempang.

"Untuk investasi, kita bersaing dengan negara luar. Kita tidak bisa menunggu karena investasi ini akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Yang paling penting, komunikasi ke masyarakat harus jauh lebih baik," tambahnya.

Untuk hal-hal teknis lainnya, kata dia, pihaknya akan terus membahasnya. (ian)

Editor : Herry


Posting Komentar