Puluhan Pelajar SLTA di Karimun Ikuti Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika yang Digelar LBH SADO

 

Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Muhammad Yusuf Sirat menyampaikan materinya saat penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkotika (James/Realitamedia.com)

By James

KARIMUN, Realitamedia.com - Lembaga Bantuan Hukum Sahabat Anak Indonesia (SADO) menggelar penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkotika. Penyuluhan ini diikuti puluhan pelajar tingkat SMA dan SMK Karimun yang digelar di Pondok Dang Merdu, Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun, Sabtu (16/9/2023).

Kegiatan penyuluhan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan lagu Mars Kabupaten Karimun.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum SADO, Linda Theresia SH mengatakan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkotika ini sebagai sarana menanamkan jiwa positif kepada pelajar di Karimun.

Ia mengatakan kegiatan penyuluhan ini akan digelar selama empat hari dalam rentang waktu yang berbeda.

 

Pelajar SLTA saat mengikuti penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkotika (James/Realitamedia.com)

"Ini sebagai sarana menanamkan jiwa positif kepada pelajar berkualitas yang mampu menjadi penerus pejuang bangsa. Diharapkan, penyuluhan ini bisa menambah wawasan pelajar tentang bahaya penyalahgunaan narkotika,” kata Linda.

Selanjutnya Linda mengatakan kegiatan penyuluhan ini juga untuk memotivasi pelajar agar tidak terpengaruh tetapi menghindari menggunakan narkotika. 

Narasumber dan moderator memperkenalkan diri kepada pelajar pada penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkotika (James/Realitamedia.com)

 " Tujuan kegiatan ini untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pelajar tentang bahaya penyalahgunaan narkotika serta dampak buruk yang ditimbulkannya serta meningkatkan kesadaran pelajar akan peran pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa,” kata Linda.

Ia mengatakan pihaknya akan terus berperan, membantu pencegahan penyalahgunaan narkotika pada generasi pelajar melalui kegiatan sosialisasi seperti ini.

“ Harapan kami  dengan adanya kegiatan penyuluhan narkotika ini ke depannya adik-adik pelajar SMA /SMK Karimun yang hadir saat ini dapat menularkan ilmunya atau pengetahuan yang diperolehnya hari ini kepada teman-temannya,” kata Linda.

Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Muhammad Yusuf Sirat menyampaikan materinya saat penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkotika (James/Realitamedia.com)

Linda Theresua SH juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Karimun Kabupaten Muhammad Yusuf Sirat karena berkat beliau kegiatan penyuluhan narkotika ini dapat terlaksana.

Dikesempatan itu, Linda juga menjelaskan pemahaman tentang penyalahan narkotika, baik dari sisi Undang-Undang narkotika, dari sisi adiksi dan juga bagaimana undang undang mengatur untuk memberikan bantuan hukum kepada terdakwa kasus narkotika. Serta prakteknya  di lapangan, dan bagaimana pengacara - pengacara dari LBH SADO bekerja untuk masyarakat miskin yang bermasalah dengan narkotika.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Muhammad Yusuf Sirat mengatakan penyuluhan narkotika yang digelar LBH SADO ini untuk meneruskan program yang dibuat oleh pemerintah. 

Pelajar SLTA mendengarkan penjelasan Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Muhammad Yusuf Sirat saat menyampaikan materinya pada kegiatan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkotika (James/Realitamedia.com)

 " LBH SADO melakukan penyuluhan ini kepada pelajar dan masyarakat, serta penyuluhan kepada pemuda akan dilaksanakan besok. Penyuluhan ini mereka lakukan dibeberapa titik di Kundur dan di Buru,” katanya.

Berbicara soal narkotika, katanya, narkotika itu diibaratkan api yang sedang menyala. Ibaratkan kebakaran hutan yang lagi menyala dan air untuk memadamkannya hanya sedikit.

“ Kebakaran ini saya dapatkan informasi setiap minggu dari kepala Lapas di Karimun bahwa setiap pergerakan tahanan itu dilaporkan kepada kami melalui group WhatsApp,” katanya.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, untuk hari ini sudah 500 lebih penghuni Lembaga Pemasyarakatan Karimun sedangkan kapasitasnya hanya 250 orang saja. 

Seorang pelajar memberikan pertanyaan saat mengikuti kegiatan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkotika (James/Realitamedia.com)

“ Jumlah ini sudah cukup banyak, normalnya hanya 200 orang,” katanya.

Dari 500 lebih orang itu, lanjutnya, 85 hingga 90 persen penghuninya adalah kasus narkotika  yang sebagian besar generasi muda.

“ Tingginya kasus narkotika saat ini, membuat kami terpanggil, dan hari ini bekerjasama dengan LBH SADO untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika kepada pelajar SLTA, hal ini dilakukan untuk menekan kasus narkotika di Kabupaten Karimun,” katanya.

Jadi ibaratkan kebakaran besar, kata dia, pemadaman api tersebut tidak berimbang dengan api yang sedang menyala.  

Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Muhammad Yusuf Sirat bersama Direktur Lembaga Bantuan Hukum SADO, Linda Theresia SH dan pelajar SLTA usai mengikuti kegiatan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkotika (James/Realitamedia.com)

 “ Hari ini LBH SADO sudah cukup sibuk dengan kegiatan penyuluhan ini, saya mohon seluruh pelajar yang mengikuti penyuluhan ini supaya mengikutinya dengan serius. Ini pesan saya selaku Ketua DPRD Kabupaten Karimun Muhammad Yusuf Sirat kepada seluruh pelajar di Karimun,” katanya.

Menurutnya penyuluhan ini, sangat perlu diikuti para pelajar karena sebagai generasi penerus bangsa ke depannya mereka akan memegang tongkat estafet menjadi pemimpin di republik ini.

Dikatakannya, pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045.

“ Untuk itu mulai saat ini kita harus mempersiapkan generasi muda dan menjaga agar mereka terhindar dari penyalahgunaan narkotika,” katanya.

Muhammad Sirat mengatakan penyalahgunaan narkotika saat ini sudah menjadi bencana nasional dan penyebarannya sudah sampai ke pelosok daerah.

Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Muhammad Yusuf Sirat bersama Direktur Lembaga Bantuan Hukum SADO, Linda Theresia SH dan pelajar SLTA usai mengikuti kegiatan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkotika (James/Realitamedia.com)

 "Kami berpesan agar pelajar tidak terpengaruh atau tergiur menggunakan narkotika," tandasnya.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Karimun, Muhammad Yusuf Sirat mengapresiasi kegiatan penyuluhan bahaya narkotika yang digelar LBH SADO kepada pelajar SLTA.

Untuk diketahui, pada kegiatan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkotika ini Ketua DPRD Kabupaten Karimun Muhammad Yusuf Sirat bertindak sebagai narasumber, dan moderatornya  Armawati dari LBH SADO. Pada kegiatan penyuluhan ini juga dilakukan sesi tanya jawab. 

Salah seorang pelajar SMA Santo Yusuf, Brian Kwok mengaku senang mengikuti seminar ini, materi yang disampaikan cukup singkat dan tidak bertele-tele. Peserta seminar diberi kesempatan menyampaikan atau mempertanyakan apa yang belum dipahaminya.

“ Seminar ini sudah cukup baik karena langsung kepada intinya, kemudian juga ada sesih tanya jawab dan saya bersama pelajar lainnya sangat antusias mengikuti seminar ini,” katanya.

Selain itu, kata dia, narasumber cukup bagus menyampaikan materinya dan moderatornya pintar membuat suasana seminar ini menjadi sangat menyenangkan.

“ Moderatornya selalu mengakhiri kata-katanya dengan mengucapkan terima kasih dan membuat saya cukup kagum,” katanya. (Jam).

 

Editor : Herry