-->

Ads (728x90)

Ketua Umum PMFR Kota Batam, Aksa Latuha (Fhoto : Infolingga.com)

BATAM, Infolingga.com – Ketua Umum Penjaga Marwah Rudi (PMR) kota Batam, Aksa Latuha mengatakan  telah mendeklarasikan PMR kota Batam di Golden Prown Bengkong, Minggu (30/7/2017).  Ia mengatakan sengaja menggunakan nama individu Rudi lantaran Rudi adalah sebagai walikota  dan  walikota itu tak ubahnya seperti Raja makanya kita gunakan bahasa marwah.

“Marwah adalah martabat harga diri, harga diri dari seseorang itu terletak di kepuasan masyarakatnya  makanya PMR ini lahir dari nol citra, dimana saya sebagai pelaku politik dan aktivis,” katanya.
 
PMR ini, katanya, dilahirkan untuk menjaga agar pemimpin itu betul betul harus dihormati dari semua kalangan apapun, suka atau tidak suka walikota itu adalah pemimpin yang terpilih secara mayoritas.
 
“Kita sebagai rakyat yang menjaga bukan anti kritik dan silahkan selagi kritiknya membangun kita memberi kesempatan kepada siapapun tapi kalau sikap kritik yang hanya dipergunakan berdasarkan karena ketidak sukaan dan sebuah opini di facebook medsos ini kita anggap fitnah ,” tegasnya
 
Fitnah tidak bagus untuk seorang  pemimpin , program jangka pendek mereka akan membentuk Srikandi PMR dan DPD PMR Kota Batam tujuanya untuk bersinergi mengawasi kinerja dari Lurah , Camat , SKPD .
Misalnya Lurah dan camat tidak mampu melayani masyarakat malah membuat antipati kepada masyarakat ini membahayakan berjalannya program Walikota itu tugas kita artinya Camat dan Lurah kita minta dievaluasi kalau tidak mampu bersinergi dengan masyarakat.
 
Demikian halnya dengan kepala  SKPD, katanya, jika tidak mampu mengalokasikan anggara yang dibutuhkan masyarakat maka kepala SKPD itu perlu dievaluasi keberadaannya.
 
“Marwah seorang walikota perlu dijaga, PMR ini datang dari rakyat harus menjaga marwah pemimpin kita,” tegasnya
 
(Lamhot)

Posting Komentar