-->

Ads (728x90)

Kabid Bina Marga Hendrizal, Anggota Komisi III Saproni, Asep Nurdin, Suryani, Raja Astegena, Widiastadi Nugraha, Djoko Nugroho dan Kasi Preserpasi Handoko berfoto di lokasi proyek jalan Bagan-Telaga Punggur (Fhoto : Istimewa)

BATAM, Infolingga.com - Ketua Komisi III DPRD Kepri Widiastadi Nugraha kesal melihat minimnya serapan anggaran pembangunan jalan di Batam. Menurutnya, rendahnya penyerapan anggaran ini bisa berdampak buruk terhadap pertumbuhan ekonomi di Kepri ini. 

“Perhatian kita, memang realisasi pengerjaan proyek-proyek ini. Sampai sekarang, ternyata masih rendah,” kata pria yang karib disapa Iik ini saat melakukan inspeksi proyek Jalan di Tanjungpiayu, Batam, Selasa (22/8/2017).
 
Politisi PDIP ini mengatakan bahwa dari tujuh titik paket kegiatan di Batam ini, tidak ada satupun yang mencapai 10 persen. Bahkan, ada satu kegiatan yang saat ini masih dalam proses lelang. Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan.
 
Misalnya saja paket kegiatan jalan Bagan-Telaga Punggur yang baru dikerjakan sebesar 1.96 persen. Proyek yang menelan anggaran Rp1,5 miliar ini dideadline selesai 150 hari kerja sejak tanggal kontrak 27 Juli lalu.
 
Selanjutnya paket pembangunan jalan jalur kedua simpang Kalista-Simp.Frangky yang menelan anggaran sekitar Rp2 miliar. Proyek ini baru berjalan dua persen. Sedangkan proyek yang masih dalam proses lelang adalah peningkatan jalan S.Parman Sei Beduk.
 
Maka dari itu Iik meminta agar disisa waktu ini, Dinas Pekerjaaan Umum dapat mengebut seluruh kegiatan tersebut. “Kita akan kawal hingga akhir tahun. Jangan sampai tidak berjalan,” tegasnya.
 
Menanggapi kekekesalan Iik, kasi Preservasi Dinas Pekerjaan Umum Kepri, Handoko mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja keras menyelesaikan proyek-proyek itu tepat waktu. Permasalahan dilapangan yang dihadapi pihaknya adalah proses lelang hingga mengukur row Jalan. “Jadi kami harus mengukur row jalan dengan tepat. Tentu kita harus memperhatikan estetikanya,” kata Handoko.
 
Namun demikian, Handoko optimis sisa waktu yang ada ini, pihaknya dapat menyelesaikan seluruh pengerjaan paket jalan ini. Dengan demikian, ia berharap ekonomi di Kepri ini dapat bergerak kembali.
 
Rendahnya serapan anggaran ini juga mendapat perhatian Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Ia bahkan telah mengumpulkan jajarannya untuk mengetahui secara detail kendala apa saja dilapangan. Nurdin juga berjanji akan terus menggenjot anak buahnya untuk bekerja lebih cepat lagi menyelesaikan proyek-proyek di Kepri ini.
 
Dalam inspeksi ini, hadir juga anggota Komisi III Djoko Nugroho (Demokrat), Asep Nurdin (Hanura), Saproni (PDIP), Suryani (PKS) dan Raja Astagena (Golkar).
 
(hms)

Posting Komentar