-->

Ads (728x90)

Ratusan Masyarakat Karimun “ Serbu” Operasi Pasar Murah
Masyarakat berbelanja beras dan daging begitu Operasi Pasar Murah dibuka  di Pelataran Pasar Puan Maimun Karimun, Sabtu (02/03/2024) (James /Realitamedia.com)

By James

KARIMUN, Realitamedia.com -  Ratusan masyarakat menyerbu Operasi Pasar Murah yang digelar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Karimun bersama Bulog di Pelataran Pasar Puan Maimun Karimun, Sabtu (02/03/2024).

Tujuan Operasi Pasar Murah ini digelar untuk menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen maupun produser.

Operasi Pasar Murah ini merupakan yang kedua kalinya digelar TPID Kabupaten Karimun, dengan menyediakan beras sebanyak 1,5 ton dan  120 kilogram daging beku kualitas bagus. Beras dan daging tersebut dijual dengan harga di bawah harga pasar.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun, Sukriyanto saat ditemui wartawan ketika meninjau pasar murah ini membenarkan tujuan pasar murah ini digelar untuk menjaga kestabilan harga di tingkat konsumen maupun produsen.

"Tujuan pasar murah ini digelar untuk menjaga stabilitas harga pasar terutama untuk harga beras dan daging. Sehingga masyarakat terbantu karena dijual dengan harga lebih murah,"kata Sukriyanto.
Pada Operasi Pasar Murah ini, harga 1 karung beras berukuran 5 kilogram dijual dengan harga Rp 53 ribu sedangkan daging dijual dengan harga Rp 85 ribu perkilogram.

Dikatakannya pasar murah ini rencanannya akan digelar setiap pekan hingga menjelang hari raya Idul Fitri termasuk bazar pangan murah yang akan digelar nantinya.

Agar seluruh masyarakat dapat memperoleh beras dan daging murah, pemerintah membatasi pembelian untuk satu orang hanya bisa membeli beras 5 kilogram sedangkan daging hanya 1 kilogram perorangnya.

"Kita batasi untuk satu orang hanya bisa mendapat 5 kilogram beras sedangkan daging cuma 1 kilogram perorang," ucap Sukri.

Selain pasar murah pemerintah daerah maupun Badan Ketahanan Nasional nantinya juga akan menggelar Bazar Murah menjelang puasa dan hari besar keagamaan saat Idul Fitri nantinya.

Sukri juga menyebutkan terkait kebutuhan pangan menjelang puasa dan Idul Fitri nantinya pihak Dinas Pangan dan Pertanian akan terus melakukan survei-survei harga pangan baik di tingkat pedagang maupun di tingkat lokal.

"Sekarang kita akan terus memantau dan mengecek ketersediaan kebutuhan lainnya seperti cabe terutama ke petani-petani lokal sehingga kebutuhan dan harga dapat terjaga dengan baik, sehingga masyarakat tidak kwatir terkait stok maupun harga,"ucapnya. (Jam)


Editor : Patar

Posting Komentar