-->

Ads (728x90)

akil Bupati Natuna, Ketua DPRD Natuna,
Gubernur Ansar (kiri) bersama Bupati Wan Siswandi mengunting pita saat meresmikan penggunaan Pelabuhan Pengumpan Regional Ranai, Penagi, Rabu (17/1/2024) (Budi Sianipar /Realitamedia.com)


By Budi Sianipar

NATUNA, Realitamedia.com - Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad meresmikan penggunaan Pelabuhan Pengumpan Regional Ranai, Penagi, Kabupaten Natuna. 

Peresmiannya ditandai dengan penguntingan pita yang dilakukan oleh Gubernur Ansar didampingi Bupati Natuna Wan Siswandi, Rabu (17/1/2024).

Hadir juga Wakil Bupati Natuna, Ketua DPRD Natuna, sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna.

Peresmian ini dilakukan setelah rehabilitasi gedung Pelabuhan Regional Penagi selesai dibangun. Proyek rehabilitasi ini dibangun dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total nilai pembangunan Rp 15.044.644.000.

Rehabilitasi fasilitas Pelabuhan Penagi ini meliputi rehabilitasi trestle, rehabilitasi dermaga, rehabilitasi LPJU TS, rehabilitasi fender, rehabilitasi gudang, rehabilitasi gedung terminal dan rehabilitasi kanopi.
Gubernur Ansar dalam sambutannya mengatakan setelah penggunaan Pelabuhan Pengumpan Regional Ranai, Penagi ini diresmikan semoga memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

Menurut Gubernur Ansar sebagai wilayah kepulauan, infrastruktur laut menjadi prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Kepri termasuk di Natuna.

“Infrastruktur laut terus kita dukung di wilayah-wilayah kepulauan agar aksesibilitas penghubung antar pulau menjadi lebih mudah,” kata Gubernur Ansar.

Menurutnya, pemerintah provinsi Kepri terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program pembanguan, sehingga program pembangunan dapat sejalan dan sesuai dengan kebutuhan daerah setempat.

Sementara Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan pembangunan rehabilitasi pelabuhan adalah salah satu prioritas daerah kepulauan, karena akses transportasi laut memiliki banyak peran dalam pembangunan daerah perbatasan.

Bupati mengatakan sebagai daerah kepulauan di perbatasan, aksesibilitas laut menjadi satu-satunya transpotasi yang digunakan masyarakat sebagai transportasi ke luar daerah, serta akses pengiriman bahan kebutuhan pokok dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga Pelabuhan yang memadai sangat mendukung mobilitas kehidupan masyarakat Kabupaten Natuna.

“ Saya juga berharap sinergi pemerintah daerah dan provinsi dapat terus berjalan searah dalam membangun daerah perbatasan, yang tentunya berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” katanya. (Bu)


Editor : Herry


Posting Komentar