-->

Ads (728x90)

Keterangan gambar : Kantor Kecamatan Adiluwi Pringsewu. (Ist / Realitamedia.com).

PRINGSEWU, Realitamedia.com  - Aparat penegak hukum (APH) perlu melirik anggaran dana rutin milik Kecamatan Adiluwi Kabupaten Pringsewu untuk kemudian memeriksanya.

Sebab, menurut informasi yang dirangkum media ini, ada potensi kerugian negara atas penggunaan dana rutin oleh pengguna anggaran tahun 2022 dan 2023 lalu di Kecamatan Adiluwi Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. 

Berdasarkan analisa media ini, pada tahun 2022 lalu, terlihat anggaran ganda, yang digunakan untuk kepentingan yang sama.

Misalnya, belanja pemeliharaan alat angkutan darat kendaraan bermotor untuk dinas dengan pagu anggaran sebesar Rp.63.250.000,-.   Selanjutnya yaitu ada anggaran lagi untuk pembelian bahan bakar dan pelumas Rp. 3.588.000,-.

Atas temuan ini, Wartawan Realitaberita.com kemudian mengkonfirmasi Camat Kecamatan Adiluwi, Parwanto dan mangakui bahwa kedua anggaran tersebut digunakan untuk belanja bahan bakar dan pelumas kendaraan.

Menurut Parwanto, ada 4 unit kendaraan bermotor dinas di Kecamatan Adiluwi. Yakni 1 unit mobil dinas, 2 unit motor, serta 1 unit becak motor.

Parwanto menyebutkan bahwa kendaraan dinas roda empat yang digunakannya sendiri itu, melakukan pergantian pelumas (oil) sekali sebulan.

Sedangkan pada umumnya kendaraan roda empat, itu dilakukan pergantian pelumas pada umumnya dilakukan selama 6 kali.

Sementara tentang BBM, Parwanto menyebutkan baik roda empat maupun roda dua dan tiga, tetap menggunakan kedua anggaran tersebut.

" Oli mobil dinas diganti 1 bulan sekali. Eh tadi salah untuk ganti oli itu 2 bulan sekali mas, tetapi kalo saya tidak salah, ada operator, ada bendahara, "terang Parwanto, camat Adiluwi, didampingi sekretaris kecamatan Lasmini,S.E saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (24/1/24) pagi.

Kemudian ditahun 2023, kembali kecamatan Adiluwi menggarkan Rp. 44.770.000,-. Itemnya tetap sama, yaitu biaya  pemeliharaan alat angkutan, alat angkutan darat bermotor, kendaraan dinas bermotor perorangan.

"Digunakan tetap sama, yaitu untuk beli oli dan BBM Mobil motor dinas, " kata Parwanto. (Tim)

Posting Komentar