![]() |
Wako Tanjung Pinang Membuka Pentas Seni Dengan Memukul Gong ( Fhoto : Istimewa) |
TANJUNG
PINANG, Infolingga.com – Ratusan masyarakat kota Tanjung Pinang memadati gedung
Laman Bunda untuk menyaksikan Pentas Seni yang digelar oleh Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata kota Tanjung Pinang, Jumat malam ( 24/3/2017).
Pentas Seni ini dibuka secara resmi
oleh Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, ditandai dengan pemukulan
gong.
“Untuk mewujudkan Tanjung Pinang
sebagai kota wisata, pemko Tanjung Pinang terus berusaha meningkatkan
objek-objek wisata yang ada di kota Tanjung Pinang dengan melakukan
revitalisasi objek wisata seperti pulau Penyengat,” kata Lis Darmansyah
Lis mengingatkan kepada seluruh masyarakat
kota Tanjung Pinang untuk terus menjaga dan melestarikan khazanah kebudayaan
yang ada di Tanjungpinang. Ia menghimbau seluruh masyarakat kota Tanjung Pinang
untuk memperkenalkan dunia wisata dan kuliner kota Tanjung Pinang melalui
sosial media, isntagram atau media lainnya.
“Apabila masyarakat ingin
mempromosikan potensi yang ada di Tanjungpinang kita membuka ruang bagi seluruh
masyarakat dengan memfollow IG tersebut. Ini kita lakukan supaya Tanjungpinang
punya ciri khas tersendiri yang akan dikenal dimata dunia. Mari sama-sama kita
kenalkan Tanjungpinang melalui media sosial ". Ucapnya
Gelaran pentas seni ini, kata Lis,
dilaksanakan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menggeliatkan
kembali nilai-nilai budaya dan seni yang ada di Kota Tanjung Pinang. Melalui
kegiatan pentas seni ini, Lis berharap dapat memotivasi para penggeliat seni
dan generasi muda untuk terus berinovasi dan terus berkreatifitas menggali
bakat-bakat kesenian yang dimiliki.
Hal senada dikatakan oleh Sekretaris
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Raja Kholidin, S. Sos, menjelaskan bahwa penyelenggaraan pentas seni
kota Tanjungpinang tahun 2017 bertujuan untuk membangun kota Tanjungpinang
dalam hal kebudayaan dan mengembangkan potensi budaya yang terdepan dan
meningkatkan atraksi wisata yang kita miliki.
Pentas seni kota Tanjungpinang ini akan
berlangsung mulai tanggal 24 sampai dengan tanggal 29 Maret setiap Sabtu malam. Untuk lokasi
acara akan dilaksanakan dibeberapa tempat, yaitu halaman Laman Boenda, Tugu
Pinsil, halaman RRI dan Taman Batu XI.
Dalam acara itu dipaparkan mengenai
tata cara dan cara pemakaian temolok / tanjak melayu. Untuk tanjak melayu
Laksanamana Melayu Riau dan tanjak Laksamana Trengganu dikenakan oleh Walikota,
Ketua DPR, dan FKPD. Penggunaan tanjak melayu Todong Layar untuk para pejabat
Sekretaris daerah dan eselon 2.
Sedangkan untuk Tanjak melayu Tebing
Runtuh (tinggi dikanan rendah dikiri) dikenakan oleh ASN dan golongan 3.
Sementara tanjak melayu belah mumbang yang dikenakan oleh ASN golongan 4 dan
para guru guru di sekolah. Dan Tanjak ikatan Kepulauan Riau yang digunakan oleh
ASN non eselon yang dirancang oleh Efiar M Amin. (R/tim)
Social Link